1
1

India Luncurkan Skema Pensiun Fleksibel dari Bayi hingga Lansia

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – India baru saja meluncurkan National Pension System (NPS) Vatsalya yang memungkinkan partisipasi dari usia bayi hingga 70 tahun. Upaya itu bakal memberikan cakupan pensiun yang lebih luas.

Skema ini sangat fleksibel, bahkan akun yang dibuka untuk anak-anak dapat terintegrasi ke dalam pensiun tempat kerja saat mereka mulai bekerja. “NPS memberikan kendali penuh kepada peserta atas kontribusi, pilihan dana pensiun, dan alokasi aset,” ujar pihak NPS, dilansir dari Insurance Asia, Senin, 14 Oktober 2024.

|Baca juga: AAUI Siap Gelar Indonesia Rendezvous 2024 di Bali, Ini Rangkaiannya!

|Baca juga: Reconnecting Dinner Awali Acara 28th Indonesia Rendezvous 2024

NPS kini memiliki lebih dari 7,82 crore peserta dan aset kelolaannya (AUM) telah melampaui ₹13,4 lakh crore, dengan peningkatan signifikan dari pegawai pemerintah dan swasta. Dengan peningkatan populasi lansia India yang diprediksi mencapai 20,8 persen pada 2050, skema ini hadir untuk memberikan stabilitas finansial jangka panjang.

Hal ini penting untuk mengurangi risiko finansial akibat peningkatan usia harapan hidup dan biaya kesehatan. Skema tersebut juga mengedepankan kekuatan penggandaan, di mana kontribusi dini dapat berkembang pesat seiring waktu.

Dengan pengembalian yang kompetitif, 14,5 persen untuk skema ekuitas, 9,1 persen untuk obligasi korporat, dan 8,9 persen untuk sekuritas pemerintah, NPS Vatsalya semakin menarik bagi banyak kalangan.

|Baca juga: Indonesia Rendezvous 2024 Jadi Wadah Strategis bagi Industri Asuransi dalam Menjalin Jaringan

|Baca juga: Hindari Pencabutan Izin Usaha, OJK Susun Rencana Ini untuk 8 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus

Manfaat pajak yang ditawarkan, seperti pengurangan hingga 14 persen dari gaji untuk kontribusi pemberi kerja, menambah daya tariknya, memberikan insentif bagi karyawan dan pengusaha untuk berinvestasi dalam masa depan mereka.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dorong Inklusivitas, Bank Mandiri Dukung Peparnas XVII di Solo
Next Post Program Konversi Kendaraan Listrik Diyakini Buka Banyak Lapangan Kerja Baru

Member Login

or