Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi jiwa Taiwan membukukan pendapatan premi sebesar US$9,68 miliar (NT$322,661 miliar) dari polis baru berdenominasi mata uang asing per Desember 2024 atau mengalami peningkatan sebanyak 22 persen.
|Baca juga: BPI Danantara Resmi Dibentuk, Begini Respons Bos Bank Mandiri (BMRI)
|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Umumkan Likuidasi TRB (London) Limited
Dilansir Insurance Asia, Jumat, 28 Februari 2025, asuransi Taiwan pada 2023 hanya mendapatkan premi sebesar US$7,91 miliar (NT$263,752 miliar). Selain itu, ada produk asuransi tradisional yang menyumbang 85 persen dari total penjualan polis pada mata uang asing, menandai peningkatan 35 persen dari US$6,05 miliar (NT$201.680 miliar) dari tahun ke tahun.
|Baca juga: Pengamat Harap Keberadaan Danantara Berdampak Positif untuk Perekonomian RI
|Baca juga: Kasus Korupsi Marak di Indonesia, Pengawasan Danantara Diminta Lebih Ketat!
Sebaliknya, produk asuransi yang terkait dengan investasi menghasilkan US$1,49 miliar (NT$ 49,814 miliar), mewakili 15 persen dari total penjualan atau turun 20 persen dari US$1,86 miliar (NT$62,072 miliar) pada 2023.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News