Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi umum Australia mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar $1,7 miliar dan imbal hasil atas aset bersih atau return on net assets sebesar 5,6% sepanjang 2021 yang didorong oleh hasil underwriting yang sangat kuat.
Melalui keterangan resminya yang dikutip Media Asuransi, Jumat 4 Maret 2022, The Australian Prudential Regulation Authority (APRA) melaporkan bahwa biaya klaim yang lebih rendah dicatatkan oleh kelas rumah tinggal yang mencerminkan peristiwa bencana yang lebih rendah.
|Baca juga: Asuransi Bukukan Premi Rp26,9 Triliun di Januari 2022
Sementara itu, untuk kelas risiko khusus industri (Industrial Secial Risks) dan kebakaran mencatatkan biaya klaim bruto yang relatif lebih rendah karena dampak klaim pada tahun sebelumnya yang lebih besar yang diajukan oleh perusahaan asuransi untuk klaim asuransi gangguan bisnis. Pendapatan investasi pada tahun 2021 tercatat turun karena kerugian yang belum direalisasikan atas investasi berbunga yang disebabkan oleh peningkatan imbal hasil obligasi.
Adapun rasio kecukupan PCA industri sedikit meningkat pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 menjadi 1,72 kali dari rasio sebelumnya 1,70 kali pada tahun sebelumnya.
Rincian kinerja statistik asuransi umum hingga 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News