Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi umum membayar klaim sebesar Rp9,9 triliun di kuartal I/2023. Data pembayaran klaim ini diperoleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dari 71 perusahaan asuransi umum.
“Nilai klaim yang dibayarkan asuransi umum sebesar Rp9,9 triliun di kuartal I/2023, atau naik 8,9 persen dibandingkan di kuartal I/2022 yang sebesar Rp9,1 triliun,” kata Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI, Trinita Situmeang, dalam jumpa pers di Jakarta, 30 Mei 2023.
Pertumbuhan klaim tertinggi dibukukan lini bisnis asuransi marine cargo, yakni naik 63,7 persen year on year (yoy) dari Rp217 miliar di kuartal I/2022 menjadi Rp355 di kuartal I/2023. Selanjutnya lini asuransi kredit yang membukukan pertumbuhan klaim sebesar 53,1 persen, yakni dari Rp1,92 triliun di kuartal I/2022 menjadi Rp2,93 triliun di kuartal I/2023.
|Baca juga: Kuartal I/2023, Premi Asuransi Umum Indonesia Masih Bertumbuh
Kemudian lini bisnis liability dengan pertumbuhan klaim 42,6 persen yoy, dari Rp46 miliar per kuartal I/2022 menjadi Rp66 miliar di periode yang sama tahun ini. Disusul oleh lini bisnis asuransi kesehatan dengan pertumbuhan klaim sebesar 40,7 persen yoy, yakni dari Rp1,13 triliun di kuartal I/2022 menjadi Rp1,59 triliun di kuartal I/2023.
Trinita menambahkan bahwa dari sisi nilai, klaim terbesar pada kuartal I/2023 ini berasal dari lini bisnis asuransi kredit, yakni sebesar Rp2,93 triliun. Kemudian ada lini bisnis properti yang nilai klaimnya sebesar Rp1,85 triliun di kuartal I/2023. “Namun nilai klaim lini bisnis asuransi properti ini turun 21,2 persen jika dibandingkan dengan nilai klaim lini bisnis ini pada kuartal I/2023 yang mencapai Rp2,34 triliun,” jelasnya.
Dua lini bisnis yang menjadi penyumbang klaim terbesar berikutnya adalah asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kesehatan. Lini bisnis asuransi kendaraan bermotor pada kuartal I/2023 membayar klaim sebesar Rp1,72 triliun, naik 12,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan lini bisnis asuransi kesehatan menyumbang klaim sebesar Rp1,59 triliun di kuartal I/2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News