1
1

Industri Asuransi Umum India Diperkirakan Tumbuh 11,2% di 2024

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sektor asuransi umum di India diperkirakan mengalami pertumbuhan signifikan sebanyak 11,2 persen pada 2024. Kondisi itu didorong oleh asuransi kecelakaan pribadi dan kesehatan (PA&H), kendaraan, serta properti, yang menyumbang hampir seluruh premi asuransi umum pada 2023.

Mengutip Insurance Asia, Rabu, 21 Agustus 2024, asuransi kendaraan diperkirakan menyumbang 31,1 persen dari total premi yang ditulis kotor (GWP).

Menurut GlobalData, industri asuransi umum India diproyeksikan mencapai tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,9 persen dari US$40,36 miliar pada 2024 menjadi US$57,3 miliar pada 2028. Asuransi PA&H, sebagai segmen terbesar, diprediksi menyumbang 39,5 persen dari total GWP pada 2024 dan tumbuh sebesar 14,5 persen.

|Baca juga: Imbas Regulasi Baru, Maybank Indonesia (BNII) Dikabarkan Bakal Akuisisi JMA Syariah (JMAS)

|Baca juga: Tokio Marine Luncurkan UKM Partner Bidik Cuan di Pasar Retail

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran kesehatan dan biaya medis yang semakin tinggi. Segmen ini diperkirakan tumbuh dengan CAGR sebesar 12,5 persen selama periode 2024 hingga 2028.

Perubahan regulasi yang positif, termasuk usulan pembentukan regulator kesehatan dan peluncuran pasar elektronik ‘Bima Sugam’ oleh Otoritas Pengatur dan Pengembangan Asuransi India (IRDAI), diharapkan semakin memperkuat sektor ini.

Asuransi kendaraan, sebagai segmen terbesar kedua, diperkirakan menyumbang 31,1 persen dari GWP pada 2024. Pertumbuhan sebesar 10,4 persen diperkirakan didorong oleh meningkatnya penjualan kendaraan, yang melonjak 12,5 persen pada Maret 2024 dibandingkan dengan tahun lalu.

|Baca juga: Gempa Megathrust Hantui Indonesia, Bos Maipark Bilang Begini Dampaknya ke Industri Asuransi

|Baca juga: Imbas Regulasi Baru, Maybank Indonesia (BNII) Dikabarkan Bakal Akuisisi JMA Syariah (JMAS)

“Pertumbuhan penjualan kendaraan juga dipicu oleh kebijakan pembongkaran kendaraan pemerintah yang mulai berlaku pada 1 April 2023, mewajibkan pembongkaran kendaraan pribadi berusia lebih dari 20 tahun dan kendaraan komersial berusia lebih dari 15 tahun,” ujar Analis Asuransi GlobalData Swetansha Chauhan.

“Asuransi kendaraan diperkirakan tumbuh dengan CAGR sebesar 7,9 persen selama 2024-2028,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Penetrasi Asuransi di Filipina Meningkat di Semester I/2024
Next Post Laba Bersih Astra Financial Naik 8% di Semester I/2024

Member Login

or