1
1

Industri Asuransi Umum Singapura Diprediksi Tumbuh 6,4% di 2025, Ini Pendorongnya!

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Freedomtumz from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi umum di Singapura diprediksi tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,2 persen atau mencapai S$8,1 miliar (US$5,9 miliar) dalam premi bruto tertulis (GWP) pada 2029.

Angka tersebut meningkat dari S$6,0 miliar (US$4,4 miliar) pada 2024, menurut laporan GlobalData. Sedangkan pertumbuhan pada 2025 diperkirakan mencapai 6,4 persen, didukung oleh perkembangan regulasi, ekspansi ekonomi, dan meningkatnya permintaan terhadap asuransi kesehatan swasta.

“Industri asuransi umum di Singapura siap mengalami pertumbuhan stabil dari 2025 hingga 2029, didukung oleh perkembangan regulasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang,” ujar Senior Insurance Analyst GlobalData Swarup Kumar Sahoo, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 25 Februari 2025.

|Baca juga: OJK: Investasi di Pasar Modal Tawarkan Keuntungan Dividen dan Capital Gain

|Baca juga: Pelunasan Haji Dibuka, BSI Siapkan Layanan Optimal untuk 185 Ribu Calon Haji

Otoritas Moneter Singapura (MAS) telah memperkenalkan berbagai kebijakan regulasi yang diperkirakan mendorong pertumbuhan pasar. Langkah-langkah ini mencakup penyederhanaan proses persetujuan produk asuransi pada November 2024 dan pengesahan RUU Keamanan Siber pada Mei 2024.

Pada Juli 2024, MAS juga menerbitkan pedoman Fit and Proper Criteria untuk memastikan kompetensi dan integritas di sektor asuransi. Hal ini diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi umum.

Asuransi Kecelakaan & Kesehatan (PA&H) diprediksi tetap menjadi segmen terbesar, menyumbang 23,8 persen dari GWP pada 2025, dengan pertumbuhan sebesar 7,6 persen.

Peningkatan ini didorong oleh kenaikan biaya medis dan lonjakan jumlah wisatawan. Selain itu, populasi lanjut usia yang diperkirakan mencapai 24,1 persen dari total populasi pada 2030 turut mendukung pertumbuhan PA&H dengan CAGR 6,8 persen dari 2025 hingga 2029.

|Baca juga: Market Share Perbankan Syariah Naik Jadi 7,72%

|Baca juga: Menilik Perubahan Aturan tentang Pajak Kripto PMK 11/2025

Segmen asuransi kendaraan bermotor, sebagai yang terbesar kedua, diproyeksikan mencapai 19,8 persen dari GWP pada 2025, dengan pertumbuhan 6,2 persen. Peningkatan penjualan kendaraan menjadi faktor utama, di mana pendaftaran kendaraan baru meningkat 30 persen dari Januari hingga Oktober 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Asuransi umum di Singapura akan semakin berkembang dalam lima tahun ke depan seiring dengan ekspansi kapabilitas digital dan inovasi produk dari para penyedia asuransi,” pungkas Sahoo.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Sesi I Terkoreksi Dalam Respons Tarif Trump
Next Post Ditunjuk Jadi CEO Danantara oleh Prabowo, Begini Sikap Rosan Roeslani

Member Login

or