1
1

Inilah Tips Memilih Asuransi Kendaraan dari Sompo Insurance

Senior EVP of Sales Sompo Insurance, Budiman Santoso (kanan). | Foto: Sompo Insurance

Media Asuransi, JAKARTA – Kenyamanan menjadi pertimbangan ketika membeli kendaraan. Namun perlindungan atas kendaraan yang dibeli, menjadi salah satu hal yang wajib dipertimbangkan. Pasalnya, kita tidak pernah mengetahui kondisi yang dihadapi di jalan.

Nah, bagaimana tips memilih asuransi kendaraan yang tepat? Simak penjelasan Senior EVP of Sales PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance), Budiman Santoso, berikut ini.

  1. Pilih yang aman dan berpengalaman

Hal pertama adalah memilih perusahaan asuransi umum yang menyediakan asuransi perlindungan kendaraan. Perusahaan asuransi umum yang baik, memiliki legalitas dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

|Baca juga:Sompo Insurance Gelar Literasi Keuangan untuk Pelaku UMKM dan Pengusaha Travel di Surabaya

Lakukan pengecekan langsung di situs www.ojk.go.id. Langkah berikutnya adalah menelusuri rekam jejak perusahaan serta kondisi keuangan perusahaan asuransi. Hal ini bisa ditelusuri melalui informasi yang tersebar di internet, seperti review pelanggan, ulasan media, hingga situs resmi perusahaan.

“Semakin lama perusahaan beroperasi, didukung jaringan grup perusahaan yang kuat serta kondisi keuangan yang sehat, semakin bagus rekam jejak perusahaan asuransi tersebut,” kata Budiman dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 28 Juli 2025.

  1. Kenali jenis asuransi kendaraan

Ada dua skema pilihan asuransi kendaraan, yaitu total loss only (TLO) dan komprehensif. TLO adalah jenis asuransi yang memberikan pelindungan hanya jika kendaraan mengalami kerusakan berat, biaya perbaikan mencapai atau melebihi 75 persen dari nilai pertanggungan, atau kendaraan hilang karena pencurian. Adapun asuransi komprehensif menawarkan perlindungan yang lebih luas, menanggung segala macam risiko atau kerusakan, selama risiko tersebut tidak dikecualikan dalam polis.

|Baca juga: Sompo Insurance Berikan Kesempatan Magang  Bagi Penyandang Disabilitas

Nasabah harus teliti terhadap jenis risiko ataukerusakan yang bisa ditanggung ketika memilih skema asuransi komprehensif. Pastikan jenis risiko atau kerusakan tersebut diatur dalam polis. “Catatan saja, pembelian kendaraan secara kredit wajib untuk mengambil skema asuransi komprehensif, dengan biaya premi yang lebih tinggi dibandingkan TLO karena beragam jenis pelindungan yang melekat pada skema ini,” tutur Budiman.

|Baca juga: Data Nasabah Bocor, Manajemen Sompo Insurance Buka Suara!

  1. Proses klaim yang jelas

Perusahaan asuransi hanya akan memproses klaim yang diajukan oleh nasabah mengacu pada polis asuransi yang telah disepakati oleh kedua pihak, tidak berdasarkan informasi dari tempat lain, seperti tawaran dari agen penjual asuransi ataupun informasi di internet. Nantinya akan ada proses analisa dari perusahaan asuransi untuk mengidentifikasi kerusakan, apakah kerusakan tersebut bisa diberikan penggantian penuh atau hanya sebagian.

Setelah proses klaim disetujui, nasabah tinggal menghubungi bengkel rekanan yang telah ditunjuk untuk dilakukan proses perbaikan kendaraan. Selain proses klaim yang jelas, jumlah jaringan bengkel rekanan yang mampu melayani perbaikan juga bisa dijadikan acuan dalam memilih pelindungan kendaraan.

Budiman menambahkan, salah satu produk asuransi kendaraan yang bisa dijadikan pilihan adalah AutoFirst dari Sompo Insurance. Selain pelindungan atas risiko kecelakaan, AutoFirst juga memberikan beragam manfaat pelindungan keseluruhan dan perluasan jaminan, termasuk untuk kerusakan yang disebabkan oleh faktor bencana alam, huru hara, terorisme dan sabotase, serta personal accident.

Selain itu, ada dukungan lebih dari 600 bengkel mitra resmi, authorize maupun umum di seluruh Indonesia, hingga jaminan atas pencurian kendaraan yang dilakukan oleh supir pribadi (syarat dan ketentuan berlaku), termasuk ke dalam manfaat pelindungan yang diberikan oleh AutoFirst dari Sompo Insurance.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Isu Ijazah Jokowi Makin Panas, Luhut: Saya Saja Nggak Tahu Ijazah Saya di Mana
Next Post Bos Bursa Bidik IHSG Tembus 8.000 saat HUT ke-80 RI

Member Login

or