Insurtech Berbasis AI Naked Raih Pendanaan Seri B sebesar US$17 Juta

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan teknologi asuransi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Afrika Selatan, Naked, yang menawarkan cara baru yang sepenuhnya digital bagi konsumen untuk mengasuransikan mobil, rumah, dan barang berharga mereka, telah mengumpulkan dana sebesar US$17 juta dalam pendanaan Seri B untuk mendorong pertumbuhannya.

Seperti dikutip dari laman Disrupt Africa, Naked yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh aktuaris Alex Thomson, Sumarie Greybe, dan Ernest North, telah membangun platform digital end-to-end yang memungkinkan pelanggan mengelola seluruh pengalaman asuransi mereka secara online dari sebuah aplikasi.

|Baca juga: Zurich Insurance Pimpin Pendanaan Seri B Insurtech BOXX Insurance

Platformnya menawarkan perlindungan yang komprehensif dan instan untuk mobil, rumah, konten, dan barang mandiri, menggunakan AI dan otomatisasi untuk menciptakan jenis pengalaman asuransi baru. Konsumen mendapat manfaat dari biaya yang lebih rendah serta kontrol yang lebih besar atas pengalaman asuransi mereka. Mereka bisa mendapatkan penawaran asuransi akhir dalam waktu kurang dari 90 detik, dan mengganti atau menjeda perlindungan mereka, semuanya online, tanpa berbicara dengan agen contact centre.

Naked mengumpulkan US$11 juta pada putaran pendanaan Seri A, dipimpin oleh Naspers, pada tahun 2021, dan kini telah mendapatkan US$17 juta dalam pendanaan Seri B. International Finance Corporation (IFC) –anggota Grup Bank Dunia dan lembaga pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang– memimpin putaran pendanaan, yang juga termasuk the German Development Finance Institution (DEG) dan investor asli Naked Yellowwoods dan Hollard.

“Lebih dari lima tahun yang lalu, kami mulai membuat platform asuransi yang disukai orang karena adil, nyaman, dan transparan, dengan harga yang mengubah permainan. Sejak peluncuran pada tahun 2018, kami diliputi oleh antusiasme pelanggan terhadap penawaran kami dan telah melampaui target pertumbuhan kami setiap tahunnya,” kata Thomson.

Adamou Labara, Country Manager IFC untuk Afrika Selatan, mengatakan bahwa peningkatan akses ke produk asuransi merupakan pendorong utama inklusi keuangan di Afrika Selatan karena memiliki potensi untuk mempertahankan aset, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi ketidakpastian.

“Investasi IFC di Naked akan membantu meningkatkan penetrasi asuransi berbasis teknologi di negara tersebut dan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” katanya. 

Editor: S. Edi Santosa