Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil untuk PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamkrindo Syariah).
“Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan tingkat dukungan yang kuat dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), (BPUI atau IFG, peringkat idAAA/stabil) sebagai pemegang saham pengendali terakhir, kebijakan investasi yang konservatif, serta tingkat permodalan dan cadangan yang di atas rata-rata,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 29 Mei 2024. Peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri dan kinerja operasional yang rendah. Peringkat dapat dinaikkan jika ada bukti kuat adanya dukungan yang lebih besar dari pemegang saham, yang tercermin dari peningkatan integrasi bisnis yang signifikan atau peningkatan kontribusi kepada induk perusahaan secara konsisten.
|Baca juga: IFG Angkat Kembali Ari Wahyuni Jadi Komisaris PT Jamkrindo
Perusahaan juga perlu memperkuat kehadirannya di industri penjaminan kredit, disertai dengan peningkatan yang stabil dalam kinerja operasinya. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika tingkat dukungan induk melemah, yang dapat diindikasikan dari penurunan kepemilikan yang substansial di Jamkrindo Syariah.
“Peringkat juga dapat mengalami tekanan jika kinerja bisnis atau keuangan Jamkrindo Syariah mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan ekspektasi pemegang saham. Jamkrindo Syariah didirikan pada tahun 2014.”
Perusahaan menyediakan jasa penjaminan dengan prinsip syariah melalui berbagai produk penjaminan. Per 31 Desember 2023, 99,99% saham Perusahaan dimiliki oleh PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo, 100% dimiliki oleh BPUI) sementara sisanya dimiliki oleh Koperasi Warga Jamkrindo. Kegiatan usaha Perusahaan didukung oleh 15 kantor cabang yang berlokasi di kota-kota besar di Indonesia, dengan 172 pegawai tetap per posisi 31 Desember 2023.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News