Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi di Jepang mengatakan AIG adalah penanggung utama dalam polis semua risiko senilai US$130 juta. Hal itu untuk pesawat Airbus A350 milik Japan Airlines yang hancur akibat tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bandara Haneda, Tokyo, pada Selasa lalu.
Dikutip dari laman Reinsurance News, Jumat, 5 Januari 2024, Japan Airlines (JAL) mengatakan bahwa mereka memperkirakan kerugian sekitar US$105 juta akibat rusaknya salah satu pesawat berbadan lebar A350 mereka minggu ini.
|Baca: Tekan Risiko Banjir, Berikut Alasan Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
Seluruh 379 orang yang berada di dalam pesawat jet JAL berhasil menyelamatkan diri, namun lima dari enam orang yang berada di dalam pesawat Penjaga Pantai Jepang, dilaporkan sedang dalam proses ketiga pengiriman bantuan ke daerah-daerah yang dilanda gempa bumi.
Penyebab kecelakaan pesawat
Pihak berwenang Jepang sedang berusaha memahami apa yang menyebabkan kecelakaan dahsyat tersebut. Dilaporkan bahwa pesawat jet penumpang telah diberi izin untuk mendarat, namun pesawat Penjaga Pantai tidak diizinkan untuk lepas landas, berdasarkan transkrip kontrol lalu lintas udara yang dirilis oleh pihak berwenang kemarin.
|Baca: Diskusi KBW Europe: Prospek Industri Reasuransi Menjanjikan di 2024
Saat ini, para pihak masih dalam tahap awal investigasi dan masih terdapat ketidakpastian mengenai bagaimana tabrakan di landasan pacu bisa terjadi, dengan para ahli yang mencatat bahwa biasanya dibutuhkan banyak kegagalan keselamatan untuk terjadinya kecelakaan seperti ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News