1
1

Jasindo Syariah Targetkan Kontribusi Rp300 Miliar di 2023

(kiri-kanan) Direktur Utama Jasindo Syariah At Yaltha dan Dirkeu Jasindo Syariah Mulia Perwira Daulata, di sela Rakernas RKAP Tahun 2023 Jasindo Syariah di Bogor, 20 Februari 2023. | Foto: Edi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) berhasil mencatatkan pendapatan kontribusi sebesar Rp228,41 miliar di tahun 2022. Untuk tahun 2023 ini, manajemen Jasindo Syariah menargetkan pendapatan kontribusi sebesar Rp300 miliar.

Jasindo Syariah membukukan laba bersih setelah pajak dan zakat sebesar Rp15,36 miliar di tahun 2022, meningkat 265,69 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun 2023 ini laba ditargetkan setidaknya tumbuh 5 persen dibandingkan pencapaian tahun 2022 lalu.

“Peningkatan laba bersih tersebut disebabkan oleh peningkatan perolehan kontribusi dan efisiensi pada berbagai aspek yang kami lakukan secara maraton di sepanjang tahun 2022,” kata Direktur Utama Jasindo Syariah, At Yalta, di sela acara Rakernas RKAP Tahun 2023 Jasindo Syariah di Bogor, Senin malam, 20 Februari 2023.

|Baca juga: Kinerja Jasindo Syariah Membaik 

Di tahun 2022 lalu, Jasindo Syariah berhasil mencapai angka tertinggi dalam total kontribusi yaitu mencapai Rp228,41 miliar, atau tumbuh 5,37 persen year on year (yoy). Dana tabarru’ tumbuh sebesar 14,5 persen yoy sedangkan dana perusahaan turun 6,69 persen yoy. Rasio tingkat solvabilitas dana perusahaan mencapai 530,35 persen dan rasio tingkat solvabilitas dana tabarru’ mencapai 158,10 persen.

Menurut At Yaltha, di tahun 2022 lalu perseroan memiliki task force piutang. “Nah task force ini bekerja dengan luar biasa sehingga piutang-piutang kita yang lama itu dapat diselesaikan 80 persen dari target yang ditetapkan,” katanya.

Di sisi lain, menurut Dirut Jasindo Syariah, pertumbuhan portofolio yang berkelanjutan merupakan hasil dari strategi Jasindo Syariah dalam optimalisasi pada penggarapan bisnis yang berimbang terutama pada sektor ritel dan sebagian korporasi yang profitable.

Di tahun 2023 ini, Jasindo Syariah tetap fokus dalam mengembangkan penggarapan bisnis pada sektor ritel terutama pada 4 pilar lini bisnis yang memberikan tingkat profitabilitas yang optimal sejauh ini. Empat pilar bisnis itu adalah lini bisnis asuransi properti, kendaraan bermator, aneka (tidak ada AJK-nya), dan marine cargo.

Di tahun 2022, 4 lini bisnis ini menyumbang portofolio hampir 78 persen dari keseluruhan kontribusi yang dibukukan perseroan. Properti 41 persen, kendaraan bermotor 23 persen, aneka 15 persen, marine cargo memang masih kecil yakni sekitar 3 persen

|Baca juga: Menebak Akhir Kewajiban Spin off Asuransi Syariah

“Nah marine cargo ini mau kita naikkan, setidaknya 10 persen dari pendapatan kontribusi kita tahun ini. Khusus yang marine cargo ini tidak gampang, karena kita masuk ke segmen yang betul-betul dapat kita identifikasi menjadi peluang bisnis bagi kita. Berdasar pengalaman kami di perusahaan yang lama (Asuransi Jasindo), marine cargo ini masih sangat menguntungkan walau memang persaingannya sangat ketat. Dengan jumlah diskon yang besar, tetapi marjinnya masih dapat diharapkan karena loss ratio yang kecil,” jelasnya.

Menurut At Yaltha, di tahun 2023 ini target yang diamanahkan pemegang saham kepada manajemen Jasindo adalah kontribusi sebesar Rp247 miliar. Namun secara internal, manajemen Jasindo Syariah punya target kontribusi Rp300 miliar. “Kita berharap dari target itu, 80-90 persen akan disumbangkan 4 lini bisnis utama yakni dari properti, kendaraan bermotor, aneka di luar AJK, dan marine cargo,” jelasnya.

Direktur Utama Jasindo Syariah ini menuturkan bahwa sinergi dengan bank syariah dan perusahaan pialang asuransi menjadi bagian utama pendorong tercapainya performance Jasindo Syariah. “Kami terus memanfaatkan kekuatan dan kapabilitas masing-masing entitas untuk menjadi asuransi syariah lokal dengan kapabilitas nasional. Kami akan terus mengoptimalkan semangat ‘Bersama berdaptasi dengan perubahan dan bersinergi untuk keberlanjutan’ untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi lagi ke depannya,” katanya.

“Ke depan, untuk lebih memperluas bisnis perseroan, Jasindo Syariah dengan dukungan Pemegang Saham PT Asuransi Jasa Indonesia serta Holding IFG akan terus memanfaatkan upaya-upaya strategis dalam optimalisasi penggarapan bisnis pada 4 (empat) lini bisnis utama pada ekosistem syariah,” jelasnya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sequis Financial Bertumpu pada Bancassurance untuk Kejar Pertumbuhan 200 Persen
Next Post Jasnita Akan Kembangkan Contact Center Berbasis AI dan Robot

Member Login

or