Media Asuransi, GLOBAL – Para analis di JMP Securities mengungkapkan walaupun pasar reasuransi bencana properti menarik minat lebih banyak modal namun perubahan signifikan baru-baru ini dalam syarat dan ketentuan diharapkan dapat mempertahankan keuntungan yang kuat. Hal itu meskipun terdapat penurunan harga yang diantisipasi.
JMP Securities menyoroti pada pembaharuan reasuransi properti 2023, terjadi perubahan harga dan syarat yang paling signifikan dalam lebih dari satu dekade. Meskipun harga meningkat secara mencolok, namun yang lebih penting adalah peningkatan risiko dan ketentuan kritis lainnya yang juga menjadi lebih ketat.
Dilansir dari laman Reinsurance News, Rabu, 17 April 2024, setelah setahun berlalu dan para analis mencatat bahwa perubahan-perubahan tersebut telah terbukti sangat berharga bagi perusahaan reasuransi.
Meskipun menghadapi lebih dari US$100 miliar dalam kerugian bencana, industri ini berhasil mencapai keuntungan yang kuat. Hal ini disebabkan sebagian besar kerugian tetap berada pada tingkat primer karena peningkatan risiko.
|Baca juga: Drama Sidang Sengketa Pilpres, Apa Itu Amicus Curiae?
Hal ini memperkuat komitmen perusahaan reasuransi untuk mempertahankan perubahan-perubahan ini, yang menghasilkan sedikit pengakuan selama pembaharuan tahun ini.
Meskipun harga untuk 1 Januari tetap stabil atau sedikit meningkat, terdapat beberapa pengakuan harga minor selama pembaharuan 1 April di Jepang. Penyesuaian serupa diharapkan pada pembaharuan 1 Juni mendatang yang difokuskan pada Florida, karena lebih banyak modal masuk ke pasar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
