Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi GEICO kembali mengalami PHK, hal itu terlihat dari beberapa anggota staf di perusahaan asuransi GEICO bahwa mereka adalah bagian dari PHK “massal” minggu lalu.
Individu yang terkena dampak tampaknya berasal dari berbagai departemen, termasuk pemasaran, dukungan pelanggan, unit investigasi khusus, dan TI.
Dilansir dari laman Insurance Business Mag, tahun lalu perusahaan asuransi menutup 38 kantor agennya di California, yang mengakibatkan 100 orang kehilangan pekerjaan, PHK lainnya, termasuk di seluruh fungsi pemasarannya, telah dilaporkan.
|Baca juga: Pluang Sebut Ketidakpastian Ekonomi Global Jadi Sebab PHK Massal
GEICO melaporkan hasil setengah tahunnya awal bulan ini, dengan laba underwriting sebesar US$1,22 miliar (semester I/2022: kerugian underwriting US$665 juta) yang mewakili pembalikan nasib bisnis asuransi mobil, yang merupakan bagian dari grup perusahaan Berkshire Hathaway.
Perusahaan asuransi mobil tersebut melaporkan kerugian underwriting sebesar US$1,88 miliar untuk setahun penuh 2022, turun dari laba US$1,26 miliar pada tahun sebelumnya.
Laporan tersebut menyebutkan peningkatan “signifikan” dalam rata-rata tingkat keparahan klaim, yang didorong oleh inflasi biaya properti dan klaim kerusakan fisik sebagai faktor yang mendorong terjadinya hal tersebut, selain kenaikan harga mobil bekas, kekurangan suku cadang mobil, dan tingkat keparahan klaim cedera yang terus mengalami tren yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, biaya menurun sebesar US$881 juta pada tahun 2021, yang menurut GEICO terutama didorong oleh pengurangan belanja iklan dan “menurunkan biaya terkait karyawan”.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
