KCC Perkirakan Kerugian yang Diasuransikan Akibat Badai Debby US$1,4 Miliar

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari Karen Clark & Company (KCC), pemodel risiko bencana terkemuka, menyebutkan kerugian yang diasuransikan secara pribadi di Amerika Serikat (AS) akibat Badai Debby diperkirakan mencapai hampir US$1,4 miliar.

Badai Debby, yang merupakan badai keempat dalam musim badai Atlantik Utara 2024 dan badai ketiga dalam dekade terakhir yang mendarat di wilayah Big Bend, Florida, menimbulkan kerusakan signifikan di kawasan tersebut.

Dilansir dari Reinsurance News, Jumat, 16 Agustus 2024, estimasi KCC didasarkan pada Model Referensi Badai AS Resolusi Tinggi milik perusahaan tersebut. Model ini menunjukkan sekitar US$845 juta atau 60 persen dari total kerugian yang diasuransikan, disebabkan oleh angin, sementara US$130 juta berasal dari gelombang badai, dan US$440 juta dari banjir di daratan.

Estimasi ini mencakup kerusakan pada properti residensial, komersial, dan industri, serta kendaraan bermotor, dan gangguan bisnis, tetapi tidak mencakup kerusakan pada perahu, properti lepas pantai, atau kerugian dari program asuransi banjir nasional (NFIP).

|Baca juga: Allianz Edukasi Kaum Ibu di Acara ISR dan Literasi AAJI di Batam

|Baca juga: 40 Bank Gulung Tikar dan 3.800 Lembaga Keuangan di China di Ambang Kebangkrutan

|Baca juga: AASI Gelar Workshop untuk Tingkatkan Kompetensi Pengawas Syariah Industri Perasuransian

Badai Debby, yang pertama kali mendarat sebagai badai Kategori 1 di area Florida yang jarang penduduk, melemah dengan cepat setelah berinteraksi dengan daratan, membatasi cakupan kerusakan akibat angin.

Namun, dengan gerakan lambatnya, Debby menyebabkan kerusakan luas akibat angin kencang, gelombang badai, dan banjir di daratan sepanjang pantai timur AS selama hampir seminggu. Gelombang badai mencapai ketinggian hingga enam kaki di Cedar Key, Florida, dan curah hujan yang signifikan menyebabkan banjir luas di seluruh pantai timur.

Setelah pendaratan pertamanya pada 5 Agustus di Florida, Badai Debby kembali mendarat sebagai badai tropis di Carolina Selatan pada 8 Agustus. Estimasi KCC ini mengikuti laporan pagi ini dari Moody’s RMS Event Response, yang memperkirakan kerugian industri asuransi pasar swasta AS akibat Debby mencapai US$1,5 miliar, dengan kerugian NFIP kurang dari US$300 juta.

Editor: Angga Bratadharma