Media Asuransi, JAKARTA – Sekolah Tinggi Manajemen dan Risiko Asuransi (STIMRA) bersama dengan Islamic Insurance Society (IIS) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perasuransian Syariah menjalin kerja sama Program Pelatihan Perasuransian Syariah dan Sertifikasi Uji Kompetensi Perasuransian Syariah.
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Plt Direktur PT Lembaga Sertifikasi Profesi Perasuransian Syariah, Yetty Rochyatini, Ketua STIMRA Abitani Barkah Taim, dan Bendahara IIS, Yasir, Kamis, di Kampus STIMRA Jakarta, Kamis, 30 Juni 2022.
Kerja sama ini diharapkan akan mampu menghasilkan insan perasuransian yang berkompeten dan tersertifikasi. Ke depan, lulusan STIMRA diproyeksikan akan bisa bersaing dan memberikan sumbangsih bagi industri asuransi nasional.
Baca juga: Ketemu Jokowi, Putin Mau Bangun Nuklir di Ibu Kota Negara Baru Indonesia
Untuk meningkatkan kualitas program–program yang diselenggarakan dan untuk meningkatkan mutu pengajaran STIMRA ke taraf International, sebelumnya mereka juga telah menjalin kerjasama dengan Australia and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF). Melalui kerja sama ini diharapkan STIMRA akan mencetak SDM berkualitas yang dibutuhkan industri.
Sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada bidang asuransi dan manajemen risiko, STIMRA didukung tidak kurang dari 350 perusahaan perasuransian. STIMRA juga senantiasa memperluas kemitraan dengan berbagai organisasi dan universitas baik dari dalam maupun luar negeri demi mewujudkan visinya menjadi pusat bagi pendidikan, pelatihan dan penelitian dalam bidang manajemen risiko serta asuransi di Indonesia. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News