1
1

Kerugian Asuransi Akibat Siklon Gabrielle Capai NZ$2,17 Miliar

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Spesialis data bencana, Perils, mengumumkan bahwa perkiraan terakhir mereka menyatakan Siklon Gabrielle menyebabkan kerugian asuransi sebesar NZ$2,17 miliar.

Gabrielle melanda Pulau Utara Selandia Baru dari 11 hingga 17 Februari pada tahun lalu, dengan angin kencang mencapai 146 km per jam dan curah hujan mencapai 568 mm dalam waktu 48 jam.

Dilansir dari laman Insurance News, Rabu, 21 Februari 2024, Perils menjelaskan, dampak hujan lebat tersebut diperparah oleh tanah yang sudah jenuh akibat cuaca basah sebelumnya, termasuk peristiwa genangan air di Pulau Utara.

Hal ini mengakibatkan kerusakan yang meluas pada properti dan infrastruktur kritis karena banjir, luapan pantai, tanah longsor, dan angin kencang. Peristiwa ini terjadi kurang dari dua minggu setelah banjir di Pulau Utara, yang Perils memperkirakan menyebabkan kerugian industri sebesar NZ$2,23 miliar.

|Baca juga: Mengapa Asuransi Tertanam Perlu Dimiliki? Baca Informasi Ini Dulu Biar Tercerahkan!

“Bersama dengan Siklon Gabrielle, total kerugian asuransi dari kedua peristiwa tersebut mencapai NZ$4,4 miliar, menjadi kerugian industri asuransi terbesar dalam sejarah Selandia Baru,” kata Perils.

Minggu lalu, Perils melaporkan, badai yang melanda pantai timur Australia pada Desember lalu menghasilkan kerugian asuransi sebesar US$1,4 miliar, yang merupakan kerugian bencana terbesar di negara itu pada tahun tersebut.

Badai tersebut terjadi pada 23-29 Desember, melanda wilayah Victoria, NSW, dan Queensland, membawa hujan es besar, angin kencang, banjir kilat, dan tornado dalam periode badai konvektif yang berkepanjangan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bankaltimtara Diganjar Peringkat idA Prospek Stabil oleh Pefindo
Next Post Buana Finance (BBLD) Raih Fasilitas Pinjaman Rp200 Miliar dari Bank KEB Hana Indonesia

Member Login

or