1
1

Kerugian Asuransi AS Akibat Badai Beryl Diperkirakan Tembus US$4,5 Miliar

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Moody’s RMS memperkirakan kerugian asuransi di Amerika Serikat (AS) akibat Badai Beryl akan mencapai antara US$2,5 miliar hingga US$4,5 miliar. Hal itu mencakup kerusakan dari angin, gelombang badai, dan banjir.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Rabu, 17 Juli 2024, kerugian untuk Program Asuransi Banjir Nasional (NFIP) diperkirakan kurang dari US$300 juta, sementara total kerugian yang diasuransikan di luar AS tidak akan melebihi US$1,5 miliar.

Kerusakan di Karibia, terutama Jamaika dan Kepulauan Windward, menjadi mayoritas kerugian di luar AS. Di Meksiko, kerugian diperkirakan rendah karena jalur Beryl menghindari daerah padat penduduk di Semenanjung Yucatán.

Beryl memulai sebagai depresi tropis pada 28 Juni dan dengan cepat menguat menjadi badai Kategori 5 pada 2 Juli, menjadi badai terkuat paling awal yang tercatat di Cekungan Atlantik. Badai ini membuat tiga pendaratan terpisah yakni di Pulau Carriacou, Grenada pada 1 Juli; Tulum, Meksiko pada 5 Juli; dan Matagorda, Texas pada 8 Juli.

|Baca juga: Prudential Siap Hadapi Tantangan Pasar di Semester I/2024

Perkiraan Moody’s RMS sejalan dengan CoreLogic, yang memperkirakan kerugian angin di Texas antara US$2,5 miliar hingga US$3,5 miliar. Karen Clark & Company melaporkan kerugian asuransi pribadi akibat Beryl mendekati US$510 juta di Karibia, US$90 juta di Meksiko, dan US$2,7 miliar di AS.

Menurut Jeff Waters dari Moody’s, Beryl menyebabkan kerusakan parah di Karibia yang memerlukan waktu lama untuk pulih. Di Texas, kode bangunan yang ada seharusnya membantu mengurangi kerusakan, tetapi kepadatan paparan tinggi menyebabkan kerusakan minor hingga moderat yang signifikan.

Raj Vojjala dari Moody’s menambahkan selain dampak angin dan air, kerusakan pohon tumbang, kerusakan infrastruktur, dan tornado juga dilaporkan. Julie Serakos dari Moody’s mengatakan sebagian besar kerugian asuransi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi primer, dengan beberapa kerugian ekonomi dibantu oleh cakupan parametrik.

Adapun Beryl dianggap sebagai tanda musim Badai Atlantik Utara yang aktif dan berpotensi memiliki dampak tersendiri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pastikan Polis Asuransi Selalu Aktif dan Dapatkan Manfaat Perlindungan Jangka Panjang
Next Post Tren Akuisisi Berlanjut, Pertumbuhan Industri Asuransi Terus Tumbuh

Member Login

or