Media Asuransi, GLOBAL – Dewan Asuransi Australia (ICA) mengungkapkan kerugian dari bencana asuransi yang diumumkan selama musim panas kini telah mencapai US$1,2 miliar. Ada dua peristiwa besar dalam periode ini yakni Topan Tropis Jasper, yang berdampak pada wilayah dari Cape York Peninsula hingga Townsville dari 10-16 Desember.
Menurut ICA, yang dilansir dari laman Insurance Business, Selasa, 5 Maret 2024, peristiwa berikutnya yakni badai Natal dan Tahun Baru, yang berdampak pada wilayah Queensland, New South Wales, dan Victoria dari 23 Desember hingga 3 Januari.
Kerugian yang diasuransikan dari badai Natal dan Tahun Baru dilaporkan mencapai US$968 juta dari hampir 90.000 klaim. “Lebih dari 18.000 klaim baru diajukan sebagai akibat dari badai-badai ini dalam sebulan terakhir, yang menggambarkan waktu yang dibutuhkan banyak pelanggan untuk menghubungi perusahaan asuransi mereka dan memulai proses klaim,” jelas ICA.
ICA mencatat 28 persen klaim telah ditutup, dengan US$171 juta dibayarkan kepada pelanggan yang terkena dampak, jauh lebih tinggi dari US$22 juta yang dibayarkan pada Januari. “Meskipun kerusakan tersebar luas di tiga negara bagian, biaya klaim rata-rata di bawah US$10 ribu, yang lebih rendah daripada banyak kejadian serupa lainnya,” kata ICA.
|Baca juga: Penerapan IFRS 17 Bakal Ubah Standar RBC Industri Asuransi Indonesia?
Sementara itu, kerugian yang diasuransikan dari eks-TC Jasper telah mencapai US$278 juta dari hampir 10.000 klaim. “Biaya klaim rata-rata dari ex-TC Jasper adalah sekitar US$28.000, yang menunjukkan parahnya kerusakan dan klaim yang lebih kompleks dari peristiwa ini,” kata ICA.
Kemudian 21 persen klaim dari peristiwa ini telah ditutup, dengan US$62 juta dibayarkan kepada pelanggan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
