Media Asuransi, GLOBAL – AM Best memperkirakan FMG Insurance Limited (FMGIL) mempertahankan kapitalisasi berbasis risiko pada level terkuat. Hal itu didukung oleh manajemen modal yang bijaksana serta buffer solvabilitas yang signifikan di atas persyaratan regulasi.
Melansir Insurance Asia, Senin, 10 Maret 2025, sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko, FMGIL memiliki program reasuransi yang melindungi perusahaan dari bencana berkategori berat di Selandia Baru. Selain itu, portofolio investasinya berisiko moderat, dengan alokasi utama pada kas dan sekuritas pendapatan tetap berkualitas tinggi, serta eksposur terbatas ke ekuitas.
Namun, fleksibilitas keuangan FMGIL tetap terbatas akibat struktur kepemilikan mutual di bawah Farmers’ Mutual Group. Keterbatasan ini dapat membatasi ruang gerak perusahaan dalam mencari pendanaan eksternal dibandingkan dengan perusahaan asuransi lain yang memiliki akses lebih luas ke pasar modal.
|Baca juga: Eks Member GFriend Yerin Diam-diam Kerja di Perusahaan Asuransi Selama 2 Tahun!
|Baca juga: 8 Orang Terkaya RI Bertemu Prabowo di Istana, Ini yang Dibahas!
Meski demikian, pendapatan investasi tetap menjadi kontributor utama laba FMGIL. AM Best memperkirakan strategi harga dan hasil investasi yang solid akan mendukung kinerja operasional perusahaan dalam jangka panjang.
Walau cakupan operasionalnya hanya terbatas di Selandia Baru, namun fokus FMGIL pada asuransi pertanian memberikan penyebaran risiko geografis yang lebih luas dibandingkan dengan asuransi domestik lainnya. Model bisnis ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar lokal dengan mengandalkan keunggulan spesialisasi di sektor pertanian.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
