1
1

Kinerja FWD Hong Kong Kinclong di Kuartal III/2024

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Ngampol7380 from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – FWD Hong Kong mencatat pertumbuhan Annual Premium Equivalent (APE) bisnis baru sebesar 53 persen secara tahun ke tahun (YoY) dalam tiga kuartal pertama 2024. Hal itu terungkap dari data Otoritas Asuransi yang dirilis pada Februari 2025.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 18 Februari 2025, premi tahun pertama (FYP) bisnis baru naik 48 persen YoY pada periode yang sama, melampaui rata-rata industri sebesar 16 persen. Kenaikan ini memperkuat posisi FWD sebagai salah satu dari lima perusahaan asuransi Pan-Asia teratas berdasarkan skala bisnis di Hong Kong.

|Baca juga: Industri Asuransi Berduka, Komisaris IFG Life Yasril Y Rasyid Meninggal Dunia

|Baca juga: Profil Lengkap Jahja Setiaatmadja, Dirut BCA yang Naik ke Kursi Presiden Komisaris

Semua saluran penjualan FWD mencatat pertumbuhan dua digit atau lebih selama dua kuartal berturut-turut. Managing Director Greater China dan CEO Hong Kong untuk FWD Ken Lau menyebutkan strategi distribusi multi-saluran dan fokus pada pengembangan bisnis lokal serta luar negeri, termasuk pengunjung dari China daratan, mendorong ekspansi bisnis yang stabil.

Pada kuartal ketiga 2024, APE bisnis baru hampir dua kali lipat, naik 97 persen YoY dan melampaui rata-rata industri sebesar 38 persen.

Saluran bancassurance mencatat kenaikan APE bisnis baru sebesar 124 persen YoY pada kuartal tersebut, dengan FYP naik 51 persen. Saluran pialang mencatat pertumbuhan APE sebesar 60 persen YoY, melampaui rata-rata industri sebesar 29 persen, dengan FYP melonjak 113 persen.

|Baca juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPS Tahunan di Maret 2025, Jahja Setiaatmadja Jadi Presiden Komisaris!

|Baca juga: Profil Indra Widjaja, Petinggi Sinarmas yang Terseret Pusaran Korupsi Taspen

Penjualan melalui platform daring dan langsung juga menunjukkan kenaikan APE sebesar 76 persen YoY pada kuartal ketiga.

APE bisnis baru dari pelanggan lokal tumbuh 62 persen YoY dari kuartal pertama hingga ketiga 2024, lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 32 persen. Sementara APE bisnis baru dari pelanggan luar negeri, termasuk pengunjung dari China daratan, tumbuh sebesar 43 persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Jepang Diproyeksikan Cerah di 2025
Next Post United Overseas Insurance Usulkan Pembayaran Dividen US$8,9 Juta di 2024

Member Login

or