Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi di Australia menunjukkan pertumbuhan signifikan selama periode Januari hingga Maret 2024. Kondisi itu dengan kedua segmen utama yakni asuransi jiwa dan asuransi umum melaporkan lonjakan keuntungan yang substansial.
Menurut data terbaru dari Otoritas Pengatur Prudensial Australia (APRA), keuntungan sektor asuransi jiwa meroket menjadi US$422,9 juta (A$628 juta) pada kuartal pertama tahun ini, berbalik dari kerugian sebesar US$295,7 juta (A$439 juta) yang tercatat pada kuartal sebelumnya yang berakhir Desember.
Lonjakan ini menandakan pemulihan yang kuat untuk industri yang sebelumnya menghadapi tantangan.
|Baca juga: Pentingnya Punya Asuransi di Tengah Ancaman Gempa Megathrust di Indonesia
|Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Apa Itu IFRS 17
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 26 Agustus 2024, sektor asuransi umum juga mengalami kenaikan signifikan dengan keuntungan meningkat sebesar 50,7 persen secara tahunan menjadi US$940 juta (A$1,4 miliar). Pertumbuhan ini mencerminkan kinerja yang kuat dan stabil di pasar asuransi umum.
Namun, terjadi perubahan dalam jumlah entitas di sektor asuransi. Jumlah perusahaan asuransi jiwa tetap stabil pada 24 entitas, sementara jumlah perusahaan asuransi umum mengalami penurunan menjadi 88 dari sebelumnya 90.
Pertumbuhan ini menunjukkan industri asuransi Australia berada pada jalur pemulihan dan penguatan, dengan kedua sektor menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan kinerja yang positif.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
