Kinerja Segmen Asuransi dan Reasuransi MAPFRE Re Cemerlang di 2023

Media Asuransi, GLOBAL – MAPFRE mencatat segmen asuransi dan reasuransi tumbuh di sepanjang 2023. Premi MAPFRE Re, yang mencakup operasi reasuransi dan risiko global, meningkat 8,8 persen, mencapai hampir €7,9 miliar. Dalam hal ini, sektor reasuransi tumbuh 7,8 persen, sementara divisi risiko global berkembang 12,2 persen.

Ada peningkatan yang signifikan pada rasio gabungan, menyempit menjadi 95,6 persen, menandai penurunan sebesar 1,2 poin persentase. Perbaikan ini dikaitkan dengan pemulihan pasar reasuransi, khususnya terkait dengan perlindungan bencana.

Tahun keuangan ini ditandai oleh dua peristiwa bencana besar yakni gempa bumi di Turki dan Badai Otis di Meksiko, yang secara bersama-sama memberikan beban keuangan sebesar €153 juta pada perusahaan. Namun, hal ini seimbang dengan minimnya peristiwa signifikan di Atlantik, serta frekuensi rendah peristiwa lain seperti badai Eropa.

|Baca juga: Startup Insurtech Cake Dapat Dana Segar US$1,3 Juta

Secara finansial, MAPFRE Re mengalami peningkatan kontribusi bruto pada hasil non-hidup, yang mencapai €128,2 juta, naik dari €79,5 juta pada 2022. Keuntungan yang direalisasikan bersih juga tumbuh, memberikan kontribusi €12,3 juta pada hasil dibandingkan dengan €2,4 juta di tahun sebelumnya. Hasil bersih meningkat 70,6 persen, mencapai €244,6 juta.

Tanpa penurunan nilai goodwill sebesar €75 juta di Amerika Serikat, hasil bersih untuk MAPFRE akan mencapai €767 juta, menunjukkan peningkatan sebesar 19,4 persen.

“Pada 2023, kami mencetak rekor dalam hal premi, dan pertumbuhan yang kuat ini sudah berdampak pada profitabilitas, dengan ROE yang disesuaikan mendekati 10 persen,” kata Ketua dan CEO MAPFRE Antonio Huertas, dikutip dari laman Insurance Business Mag, Kamis, 15 Februari 2024.

“MAPFRE mengatasi tantangan dari konteks saat ini dan terus memajukan transformasi bisnisnya,” tambahnya.

Perusahaan mencapai volume premi tertinggi hampir €27 miliar, naik 9,7 persen, dengan pendapatan naik 9,2 persen menjadi lebih dari €32,2 miliar. Unit IBERIA mencatat pertumbuhan premi tertinggi 15,8 persen, sementara wilayah LATAM muncul sebagai kontributor pendapatan utama dengan hasil bersih meningkat sebesar 24 persen menjadi €373 juta.

Editor: Angga Bratadharma