Media Asuransi, GLOBAL – Sektor asuransi dan keuangan Singapura turun 0,9% pada kuartal I/2023 dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, demikian menurut laporan terbaru dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura yang dikutip melalui laman Insurance Business.
Menurut laporan tersebut, penurunan ini mengikuti kontraksi 0,3% pada kuartal IV/2022 yang terjadi setelah penurunan di segmen perbankan dan asuransi lebih dari sekadar mengimbangi ekspansi di segmen aktivitas tambahan lainnya dan segmen pengelolaan dana.
|Baca juga: Premi Asuransi Jiwa Singapura Diperkirakan Tembus US$77 Miliar pada 2027
Laporan ini juga mengungkapkan bahwa segmen asuransi secara keseluruhan menyusut karena lemahnya kinerja sektor asuransi jiwa.
Seperti yang telah diungkapkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (Life Insurance Asosiation/LIA), produk dengan premi tunggal mengalami penurunan karena mencatatkan penjualan yang lebih rendah sebesar 46,3% pada basis kuartal ke kuartal.
Perlu dicatat bahwa penurunan kecil ini terjadi di tengah-tengah prospek terbaru dari GlobalData yang memperkirakan pertumbuhan yang solid untuk lini asuransi properti hingga tahun 2027.
Secara khusus, sektor ini diproyeksikan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 8,7%.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News