Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi jiwa di Indonesia mencatat total klaim sebesar Rp77,67 triliun kepada lebih dari 9,82 juta penerima manfaat pada semester I/2024. Hal ini diungkapkan Kepala Literasi & Perlindungan Konsumen Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Freddy Thamrin.
Meskipun total klaim mengalami penurunan, namun klaim terkait kesehatan justru melonjak signifikan pada periode tersebut. Berdasarkan data AAJI, klaim kesehatan individu naik 29,3 persen menjadi Rp7,62 triliun, sementara klaim kesehatan kelompok tumbuh 20,3 persen menjadi Rp4,21 triliun.
|Baca juga: APARI: Pelaku Asuransi Wajib Paham Menyeluruh tentang Risiko dan Solusi di Industri Maritim
|Baca juga: Bumida Adakan Diklat Bagi Calon Asisten Pemasaran Asuransi
Penurunan terjadi pada klaim penyerahan polis dan klaim kematian, masing-masing turun 13,5 persen dan 5,1 persen secara tahunan. Namun, lonjakan klaim kesehatan sebesar 26 persen menjadi Rp11,83 triliun mendorong perhatian lebih terhadap sektor ini. Rasio klaim asuransi kesehatan terhadap pendapatan premi mencapai 105,7 persen.
“Angka ini menunjukkan pembayaran klaim melebihi premi yang dikumpulkan, yang menjadi tantangan keuangan bagi perusahaan asuransi,” jelas Thamrin, dkutip dari Insurance Asia, Senin, 25 November 2024.
Ia menambahkan, kenaikan klaim kesehatan dipengaruhi oleh inflasi biaya medis yang terus meningkat. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas, meskipun tantangan terus bertambah,” ujarnya.
|Baca juga: Yuk Ubah Pola Pikir dan Biarkan Uang Bekerja untuk Kamu
|Baca juga: Premi Asuransi Jiwa Global Diprediksi Menggeliat hingga 2026, Swiss Re Ungkap Penyebabnya!
AAJI juga berkoordinasi dengan regulator, Kementerian Kesehatan, dan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan klaim asuransi kesehatan. Di sisi investasi, portofolio industri asuransi jiwa mencapai Rp538,80 triliun per Juni 2024, menunjukkan stabilitas sektor ini meski menghadapi tantangan klaim kesehatan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News