1
1

Klaim Asuransi Umum Melonjak 36,1 Persen

Seorang agen asuransi sedang menjelaskan produk asuransi kepada calon nasabah. | Foto; Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan bahwa 71 perusahaan asuransi umum yang menjadi anggota, mencatatkan total klaim sebesar Rp41,75 triliun di tahun 2022, naik 36,1 persen jika dibandingkan nilai klaim tahun 2021 yang sebesar Rp30,68 triliun. Berdasar nilai, jumlah kenaikan klaim di tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp11,07 triliun.

“Pertumbuhan klaim asuransi kredit cukup signifikan yakni naik sebesar 65,3 persen, dari Rp7,63 triliun di tahun 2021 menjadi Rp12,61 triliun di tahun 2022,” kata Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI, Trinita Situmeang, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

Klaim lini usaha miscellaneous (aneka) juga naik tinggi yakni sebesar 69,0 persen, dari Rp702 miliar di tahun 2021 menjadi Rp1,18 triliun di tahun 2022. Selain itu terjadi kenaikan klaim dibayar dari lini usaha properti yang juga tinggi, yakni naik 42,5 persen, dari Rp6,42 triliun di tahun 2021 menjadi Rp9,15 triliun di tahun 2022.

|Baca juga: Premi Asuransi Umum 2022 Melonjak

In amount, kenaikan tertinggi klaim terjadi pada asuransi kredit yakni meningkat Rp4,98 triliun dalam setahun terakhir, disusul nilai klaim asuransi properti atau kebakaran dengan penambahan nilai klaim sebesar Rp2,73 triliun, berikutnya klaim asuransi kesehatan bertambah Rp1,56 triliun,” kata Trinita.

Dia tambahkan bahwa asuransi kredit ini akan terus bertambah setiap tahun. Karena ini memang periodenya jangka panjang, sehingga premi diterima di depan namun beberapa tahun kemudian baru bermunculan klaimnya. “Kita belum tahu peak-nya di mana (kapan),” tegasnya.

Sementara itu, untuk klaim rasio ada 3 lini bisnis yang membukukan rasio klaim tinggi yakni asuransi kesehatan sebesar 94,5 persen, asuransi kredit sebesar 88,2 persen, dan energi off shore sebesar 84,9 persen.

Sedangkan kontribusi klaim terbesar adalah lini usaha asuransi kredit sebesar Rp12,61 triliun, asuransi properti sebesar Rp9,15 triliun, asuransi kendaraan bermotor Rp6,45 triliun, dan asuransi kesehatan sebesar Rp5,54 triliun.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Umum 2022 Melonjak
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 1 Maret 2023

Member Login

or