Media Asuransi, JAKARTA – Total kontribusi bruto Prudential Syariah di tahun 2023 mencapai lebih dari Rp3,2 triliun, termasuk di dalamnya adalah kontribusi dana tabarru sebesar Rp1,2 triliun. Total kontribusi bruto Prudential Syariah 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 38 persen jika dibandingkan dengan tahun 20222.
Prudential Syariah juga mencatatkan total aset sebesar Rp6,7 triliun, termasuk di dalamnya terdapat aset kelolaan investasi sebesar Rp5,5 triliun. Sebagai mitra amanah dalam membantu mengelola dana peserta, Prudential Syariah telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp2,2 triliun atau sekitar Rp6 miliar per hari.
Dari jumlah klaim dan manfaat sebesar itu yang dari klaim manfaat tabarru’ sebesar Rp1,3 triliun, bersumber dari kontribusi peserta dan Prudential Syariah bantu salurkan, serta klaim manfaat investasi sebesar Rp0,9 triliun. Klaim tersebut dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antarpeserta dari Prudential Syariah.
Kinerja yang bagus ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tecermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Syariah sebesar 3.806 persen untuk Dana Perusahaan dan 180 persen untuk Dana Tabarru’. Jauh di atas ketentuan regulasi terkait tingkat solvabilitas paling rendah sebesar 100 persen dan target internal paling rendah sebesar 120 persen.
“Sepanjang 2023, kami berhasil mempertahankan kepemimpinan kami di industri asuransi jiwa
syariah di Indonesia. Hal ini menjadi bukti dari komitmen kami dalam menyediakan kebutuhan
proteksi yang komprehensif sesuai dengan prinsip syariah kepada keluarga Indonesia,” kata Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 25 April 2024.
Dia tambahkan, Prudential Syariah akan terus fokus untuk meningkatkan jumlah peserta khususnya terhadap segmen muslim. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah memberikan amanah kepada Prudential Syariah sebagai mitra untuk mengelola perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial, sekaligus membantu mereka meraih keberkahan di setiap jenjang kehidupan,” kata Iskandar.
Menurut dia, Prudential Syariah terus berupaya memberikan dampak positif untuk masyarakat terkait keuangan syariah. Perseroan telah menjalin kerja sama dengan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) yang mencakup pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan syariah bagi jutaan perempuan muda anggota Fatayat NU serta program Community Investment yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi kesehatan dan keselamatan bagi perempuan Indonesia.
Selain itu, Prudential Syariah juga berkolaborasi dengan organisasi Islam seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), maupun dengan IPB University, Universitas Hidayahtullah, UIN Imam Bonjol Padang, dan Universitas Al-Azhar untuk meningkatkan literasi di berbagai kalangan melalui penyelenggaraan kuliah umum maupun diskusi interaktif yang telah menjangkau lebih dari 6.5 juta peserta baik offline maupun online.
Editor: S. Edi Santosa
Caption: Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News