1
1

Korea Selatan Berencana Berikan Subsidi Asuransi untuk Dokter Berisiko Tinggi

Ilustrasi. | Foto: Allianz Indonesia

Media Asuransi, GLOBAL – Korea Bizwire mengungkapkan Korea Selatan akan mulai memberikan subsidi premi asuransi malpraktik bagi dokter di bidang medis berisiko tinggi namun kritis. Hal ini bertujuan untuk meringankan tekanan hukum yang telah menyebabkan kekurangan tenaga kerja di bidang perawatan esensial.

Melansir Insurance Asia, Senin, 3 November 2025, dalam skema baru ini, pemerintah akan membiayai antara 50 persen hingga 75 persen premi asuransi tanggung jawab untuk dokter kandungan, ahli bedah anak, dan spesialis lain yang terpapar risiko litigasi tinggi.

Selain itu, dokter di departemen inti seperti ilmu dalam, bedah, dan perawatan darurat juga akan menerima subsidi yang mencakup setengah dari premi mereka.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah menganggarkan ₩5,03 miliar atau sekitar US$3,6 juta tahun ini untuk inisiatif tersebut, yang akan memberikan hingga US$1.000 (₩1,5 juta) per dokter untuk polis yang mencakup klaim malpraktik antara US$210.000 (₩300 juta) dan US$700.000 (₩1 miliar).

Kemudian, rumah sakit yang sudah memiliki asuransi dapat mengajukan permohonan penggantian yang setara. Pihak berwenang mengatakan rencana ini bertujuan untuk mengurangi beban finansial yang telah mendorong banyak dokter menjauhi bidang yang terkait dengan persalinan dan anak-anak, yang mencatat tingkat gugatan dan klaim ganti rugi tertinggi.

Lebih lanjut, tingkat perlindungan saat ini bervariasi secara signifikan, dengan banyak klinik masih tidak diasuransikan atau kurang diasuransikan. Selanjutnya, pemerintah diperkirakan menyelesaikan partisipasi asuransi dalam beberapa minggu ke depan, dengan polis pertama akan berlaku pada Desember.

Pejabat berharap program ini dapat membantu mempertahankan dan menarik dokter ke bidang-bidang medis yang esensial di tengah kekurangan yang semakin parah dalam layanan kebidanan dan pediatri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Menguat 1,16% di Sesi I
Next Post Dorong Inklusi Keungan, Indodana Finance Raih Predikat ‘Sangat Bagus’

Member Login

or