Media Asuransi, JAKARTA – Laba bersih setelah pajak yang dibukukan PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) pada tahun 2023 melonjak 63,84 persen year on year (yoy) jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, AIG Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp130,93 miliar. Sedangkan di tahun 2022, laba bersih setelah pajak yang dibukukan perseroan sebesar Rp79,91 miliar.
Jumlah cadangan teknis perseroan per Desember 2023 sebesar Rp599,4 miliar, turun 2,4 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp614,12 miliar. Nilai liabilitasnya di tahun 2023 sebesar Rp782,25 miliar, turun 3,33 persen yoy jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp809,23 miliar.
|Baca juga: Laba AIG Tembus US$1,2 Miliar di Kuartal I/2O24
Di sisi lain, ekuitas AIG Indonesia meningkat 14,13 persen yoy, dari Rp391,66 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp447,00 miliar di tahun 2023. Sejalan dengan itu, aset perseroan meningkat jadi Rp1,23 triliun pada tahun 2023, atau naik 2,36 persen yoy jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp1,20 triliun.
Sementara itu jumlah pendapatan premi tercatat Rp651,81 miliar pada tahun 2023, naik 22,38 persen yoy jika dibandingkan dengan jumlah pendapatan premi tahun 2022 yang sebesar Rp532,61 miliar. Namun jumlah premi neto AIG Indonesia tahun 2023 sebesar Rp200,46 miliar, naik 26,63 persen yoy jika dibandingkan dengan jumlah premi neto tahun 2022 yang sebesar Rp156,30 miliar.
Klaim bruto perseroan tercatat sebesar Rp128,52 miliar, naik 18,09 persen yoy jika dibandingkan dengan klaim bruto tahun 2022 yang sebesar Rp108,84 miliar. Sedangkan jumlah beban klaim neto AIG Indonesia tahun 2023 sebesar Rp11,95 miliar, turun 64,50 persen yoy jika dibandingkan dengan jumlah beban klaim neto tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp33,67 miliar.
AIG Indonesia membukukan hasil underwriting sebesar Rp187,29 miliar pada tahun 2023, meningkat 51,37 persen yoy dari Rp123,73 miliar pada tahun 2022. Sedangkan hasil investasinya melonjak 51,64 persen yoy, yakni dari Rp13,54 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp20,53 miliar di tahun 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News