Media Asuransi, JAKARTA – PT Great Eastern General Insurance Indonesia mengalami penurunan laba bersih setelah pajak, tapi mengalami peningkatan pada nilai aset, Risk Based Capital (RBC), dan rasio likuiditas yang stabil pada laporan keuangan Kuartal I/2023.
Merujuk pada laporan keuangan perusahaan (unaudited), jumlah beban klaim naik sebesar 149,69 persen, dari Rp9,29 miliar pada kuartal I/2022 menjadi Rp23,18 miliar di kuartal I/2023. Sedangkan pendapatan pada premi bruto menanjak hingga mencapai Rp208,55 miliar atau naik 16,89 persen yoy dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp178,41 miliar.
|Baca juga: Great Eastern Life Indonesia dan Insurtech Qoala Pasarkan GREAT ProInsure Life
Jumlah aset tercatat sebesar Rp1,61 triliun atau meningkat sebesar 31,59 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp1,22 triliun. Di sisi lain untuk hasil underwriting mengalami penurunan 74,64 persen yoy, yakni dari Rp34,13 miliar pada kuartal I/2022 menjadi Rp34,13 miliar di kuartal I/2023.
Risk Based Capital (RBC) masih bagus yaknil pada angka 301 persen. Rasio likuiditas sebesar 117 persen dan rasio kecukupan investasi di angka 228 persen.
Untuk perolehan laba bersih setelah pajak mengalami penurunan signifikan dari Rp5,31 miliar per kuartal I/2022 menjadi Rp1 juta pada periode yang sama tahun ini.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News