Media Asuransi, GLOBAL – Laba bersih Manulife setahun penuh (FY 2024) yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham meningkat sebesar lima persen secara tahunan (YoY) menjadi US$5,4 miliar. Sementara segmen Asia juga melonjak 71 persen YoY menjadi US$1,7 miliar.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 21 Februari 2025, sedangkan laba per saham (EPS) grup untuk tahun tersebut berakhir pada posisi US$2,84 atau mengalami kenaikan sebanyak delapan persen YoY.
Selain itu, laba inti kawasan tersebut melonjak 27 persen YoY menjadi US$2 miliar. Penjualan Annualized Premium Equivalent (APE), bisnis baru, dan nilai bisnis baru NVB semuanya melonjak masing-masing sebesar 36 persen YoY, 38 persen YoY, dan 35 persen YoY.
|Baca juga: Profil Lengkap Jahja Setiaatmadja, Dirut BCA yang Naik ke Kursi Presiden Komisaris
|Baca juga: Reshuffle Kabinet, Berikut Daftar Lengkap Menteri dan Pejabat Negara Baru yang Dilantik Prabowo
“Hal ini didorong oleh pertumbuhan yang luas di seluruh Asia, yang dipimpin oleh Hong Kong,” kata Presiden & Chief Executive Officer Manulife Roy Gori.
Ia menambahkan 2024 merupakan tahun yang gemilang bagi Manulife di banyak bidang dan Manulife mengakhiri tahun tersebut dengan hasil yang sangat kuat. “Kami menghasilkan rekor hasil bisnis asuransi baru untuk tahun penuh, termasuk peningkatan 30 persen lebih tahun ke tahun di seluruh penjualan APE,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
