1
1

Laba Industri Pre-Need Filipina Meroket 146,93% di Kuartal IV/2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Data yang dirilis oleh Insurance Commission menyebutkan industri pre-need Filipina mencatat lonjakan laba bersih lebih dari dua kali lipat atau 146,93 persen secara tahunan (YoY) menjadi US$87,6 juta (PHP5,15 miliar) pada kuartal IV/2024.

Melansir Insurance Asia, Kamis, 6 Maret 2025, industri pre-need mengacu pada produk keuangan yang memungkinkan masyarakat membayar lebih awal untuk kebutuhan di masa depan, seperti biaya pemakaman, pendidikan anak, atau dana pensiun.

|Baca juga: Pengumuman, Program Mudik Bersama BUMN Kembali Digelar, Buruan Daftar!

|Baca juga: 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Masih dalam Pengawasan Khusus OJK

Dengan sistem ini, masyarakat dapat mencicil biaya layanan tertentu sejak dini, sehingga saat dibutuhkan nanti, mereka tidak perlu mengeluarkan dana besar secara mendadak. Di Filipina, produk memorial plans atau rencana pemakaman prabayar menjadi yang paling populer, menyumbang 99,88 persen dari total penjualan pre-need plans pada 2024.

Insurance Commissioner Reynaldo A Regalado menyatakan lonjakan laba ini didorong oleh kenaikan 68,04 persen dalam pendapatan investasi dana perwalian serta peningkatan 120,23 persen dalam pendapatan lainnya. Data tersebut dihimpun dari laporan keuangan sementara yang disampaikan oleh 16 perusahaan pre-need di negara itu.

Dari sisi aset, industri pre-need mencatat pertumbuhan 8,12 persen menjadi US$2,8 miliar (PHP164,71 miliar), naik dari US$2,6 miliar (PHP152,34 miliar) pada tahun sebelumnya. Investasi dalam dana perwalian, yang menyumbang 84,79 persen dari total aset, mengalami kenaikan 9,08 persen.

Meskipun laba meningkat tajam, namun total pendapatan premi justru turun tipis 0,38 persen menjadi US$384,9 juta (PHP22,64 miliar). Penurunan ini terjadi karena hanya delapan dari 17 perusahaan yang mencatat peningkatan dalam koleksi premi.

|Baca juga: Berikut Unitlink Berdenominasi Rupiah yang Raih Unitlink Award 2025

|Baca juga: Ini Unitlink Berdenominasi Dolar yang Raih Unitlink Award 2025

Jumlah penjualan pre-need plans juga turun 6,61 persen menjadi 699.621 unit, dibandingkan dengan 749.154 unit pada periode yang sama tahun lalu. Dari segi kewajiban, total liabilitas industri naik 5,89 persen menjadi US$2,3 miliar (PHP136,73 miliar), terutama didorong kenaikan 6,10 persen dalam cadangan pre-need, yang mencakup 90,68 persen dari total liabilitas.

Sementara itu, total ekuitas industri naik 20,54 persen menjadi US$475,7 juta (PHP27,98 miliar), didorong oleh lonjakan 38,04 persen dalam laba ditahan, yang kini menyumbang 63,72 persen dari total ekuitas.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Citi Indonesia Angkat Wit Oemar sebagai Head of Corporate Bank
Next Post Pendapatan Premi Industri Asuransi Umum Mengalami Kenaikan Sepanjang Tahun 2024

Member Login

or