1
1

Laba Inti Nippon Life Melesat 36% di Semester I/2024, Hasil Investasi Jadi Motor Penggerak!

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Jopanwatd from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Nippon Life mencatat peningkatan laba inti konsolidasi sebesar 36 persen secara tahunan (YoY) pada paruh pertama 2024 (H1 2024), mencapai US$3,16 miliar (¥486,6 miliar). Hal itu tercapai meskipun premi konsolidasi turun 2,8 persen YoY menjadi US$25,97 miliar (¥3.995,6 miliar).

Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 2 Januari 2025, pertumbuhan laba inti didorong oleh peningkatan pendapatan bunga dan dividen, serta kenaikan hasil selisih investasi sebesar 82,2 persen menjadi US$1,55 miliar (¥238,1 miliar). Hasil terkait asuransi juga meningkat 4,9 persen menjadi US$1,47 miliar (¥226,9 miliar).

|Baca juga: Singapura Gelontorkan Anggaran Militer sebesar US$63 Miliar dalam 4 Tahun

|Baca juga: Mundur dari Zurich, Wayan Pariama akan Jadi Presdir MPM Insurance

Penurunan premi disebabkan penurunan penjualan bancassurance sebesar 9,1 persen menjadi US$4,49 miliar (¥691,1 miliar) dan premi anuitas kelompok yang turun 10,8 persen menjadi US$3,28 miliar (¥504,7 miliar). Premi tahunan baru (ANP) untuk asuransi individu dan anuitas turun 1,8 persen YoY menjadi US$1,62 miliar (¥248,5 miliar).

Untuk tahun fiskal 2024, Nippon Life memperkirakan penurunan pendapatan asuransi dan jasa, tetapi laba inti diproyeksikan naik menjadi US$5,85 miliar (¥900 miliar), didorong oleh pendapatan bunga dan dividen yang lebih tinggi.

|Baca juga: Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal dan Investasi Jadi Kunci Reformasi Ekonomi Indonesia

|Baca juga: India Pimpin Jumlah IPO Terbanyak sepanjang 2024 di Asia Pasifik

CreditSights menyebutkan meskipun pertumbuhan premi melambat, namun Nippon Life tetap menunjukkan kekuatan finansial dengan posisi pasar yang solid dan profil kredit yang kuat, menjadikannya pemimpin industri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Bersih Muang Thai Life Naik 7,3% Meski Premi Tergerus
Next Post OJK Siapkan Program Penguatan Pasar Modal Indonesia

Member Login

or