1
1

Laba JRP Insurance Naik 29,98% Menjadi Rp161,95 Miliar

PT Asuransi Jasaraharja Putera adalah anak usaha dari Jasa Raharja yang bergerak di bidang asuransi umum. | Foto: jrp.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Jasaraharja Putera (JRP Insurance) membukukan kenaikan laba bersih setelah pajak sebesar 29,98 persen pada tahun 2024. Nilai laba perseroan meningkat dari Rp124,6 miliar per Desember 2023 menjadi Rp161,95 miliar per Desember 2024.

Dikutip dari paloran keuangan (audited) JRP Insurance, pendapatan premi perseroan per Desember 2024 tercatat sebesar Rp1,46 triliun. Nilainya naik 5,81 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp1,38 triliun.

|Baca juga:JRP Insurance Bayarkan Klaim Klaim Public Liability Senilai Rp2,6 Miliar

Di sisi lain, klaim bruto perseroan per Desember 2024 sebesar Rp483,58 miliar, turun 30,69 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp697,78 miliar.

Nilai aset JRP Insurance naik 4,99 persen, dari Rp4,11 triliun per Desember 2023 menjadi Rp4,32 triliun per Desember 2024. Sejalan dengan itu, nilai ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,43 triliun per Desember 2024, naik 8,42 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp1,32 triliun.

|Baca juga:2025, Inovasi JRP Insurance sebagai One Stop Insurance Service Company

Jumlah investasinya meningkat 22,70 persen, dari Rp 1,49 triliun per Desember 2023 menjadi Rp1,82 triliun per Desember 2024. Sedangkan liabilitasnya per Desember 2024 tercatat sebesar Rp2,89 triliun, naik 3,38 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp2,79 triliun.

Hasil underwriting JRP Insurance pada tahun 2024 sebesar Rp388,33 miliar, naik 16,06 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp334,59 miliar. Sementara itu, asil investasinya per Desember 2024 sebesar Rp104,31 miliar, meningkat 22,50 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp85,14 miliar.

Kondisi Kesehatan keuangan JRP Insurance pada tahun 2024 cukup bagus, yang ditandai dengan tingkat Risk Based Capital (RBC) sebesar 339,78 persen, jauh di atas threshold yang ditetapkan regulator sebesar 120 persen. Rasio Kecukupan Investasi (RKI) tahun 2024 sebesar 320,04 persen dan rasio beban (combined ratio) sebesar 83,81 persen di tahun yang sama.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Klaim Asuransi Kesehatan Tinggi, IFG Progress: Tidak Sehat bagi Industri!
Next Post Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan RI Diramal Meroket 13,4% hingga 2029, Apa Pendorongnya?

Member Login

or