1
1

Laba Nasional Re Melonjak 450,05% per Juni 2025

Customer Service PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) sedang melayani nasabah. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp354,89 miliar pada periode Juni 2025. Nilai labanya melonjak 450,05 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp64,52 miliar.

Dikutip dari website perseroan, Nasional Re mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,62 triliun per Juni 2025, turun 30,93 persen yoy jika dibandingkan dengan pendapatan premi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,35 triliun.

|Baca juga: IIC 2025: Membedah Pentingnya Peran Reasuransi bagi Industri Perasuransian

Sementara itu, klaim bruto perseroan mengalami penurunan sebesar 38,12 persen yoy, dari Rp2,08 triliun per Juni 2024 menjadi Rp1,29 triliun per Juni 2025.

Hasil underwriting Nasional Re tercatat sebesar Rp487,99 miliar per Juni 2025, melonjak 1.158 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp38,79 miliar. Sedangkan hasil investasinya turun 25,22 persen yoy, dari Rp170,84 miliar per Juni 2024 menjadi Rp127,75 miliar per Juni 2025.

|Baca juga: Tak Mau Kalah dari Negara Tetangga, OJK Dorong Raksasa Reasuransi Global Buka Kantor di RI

Jumlah cadangan teknis Nasional Re meningkat 36,84 persen yoy, dari Rp5,22 triliun per Juni 2024 menjadi Rp7,15 triliun per Juni 2025. Peningkatan ini terutama didorong melonjaknya cadangan premi sebesar 135,12 persen yoy, dari Rp805,99 miliar per Juni 2024 menjadi Rp1,89 triliun per Juni 2025.

Nilai aset Nasional Re tercatat sebesar Rp6,89 triliun per Juni 2025, turun 15,62 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp8,17 triliun. Sementara itu ekuitas perseroan per Juni 2025 tercatat minus Rp2,09 triliun, sedangkan per Juni 2024 masih plus Rp1,03 triliun.

Per Juni 2025, risk based capital (RBC) Nasional Re tercatat minus 155,91 persen. Pada periode yang sama, perseroan memiliki rasio likuiditas sebesar 97,3 persen, rasio kecukupan investasi (RKI) 50,3 persen, dan combined ratio sebesar 94,3 persen.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Firdaus Djaelani Mengundurkan Diri sebagai Komisaris Asuransi MAG (AMAG)
Next Post Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Diganjar Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil

Member Login

or