Media Asuransi, GLOBAL – Sanlam, perusahaan asuransi di Afrika, mencatatkan rekor untuk laba sambil tetap yakin bahwa tantangan ekonomi di Afrika akan terselesaikan.
Dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023, Sanlam mengungkapkan bahwa mereka berhasil meraih rekor untuk laba rekor, dengan hasil bersih kas dari layanan keuangan mencapai R12,4 miliar, meningkat 18 persen dibandingkan dengan 2022.
Portofolio asuransi jiwa tumbuh sebesar 19 persen, asuransi umum sebesar 21 persen, manajemen investasi sebesar 14 persen, dan kredit serta struktur sebesar 29 persen. Pertumbuhan didorong oleh pengalaman risiko asuransi jiwa yang kuat, kenaikan tingkat pasar investasi, dan pertumbuhan keseluruhan portofolio.
|Baca juga: CIMB Niaga Berusaha Tingkatkan Customer Experience
“Yang mendukung pendapatan berbasis aset di sektor asuransi jiwa dan manajemen investasi, peningkatan kinerja dari portofolio kredit yang mendukung kewajiban asuransi jiwa, dan kinerja bagus dari bisnis kredit kami di India,” ungkap pernyataan grup, dikutip dari laman Business Tech, Jumat, 8 Maret 2024.
Sebagai hasilnya, laba per saham grup meningkat 48 persen, dari 473 sen pada setahun penuh 2022 menjadi 702 sen pada setahun penuh 2023. Grup juga menaikkan dividen sebesar 11 persen, dari 360 sen menjadi 400 sen.
Lebih lanjut, grup ini tetap optimistis mengenai prospeknya di 2024, meskipun konflik geopolitik yang berlangsung memberikan risiko terhadap prospek pasar investasi, tingkat suku bunga, dan inflasi —dengan laba grup yang sangat terkait dengan perubahan pasar investasi global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News