Media Asuransi, JAKARTA – Laba bersih PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), berdasar laporan keuangan (audited) konsolidasian, melonjak tajam sebesar 229,56 persen. Labanya meningkat dari Rp395,10 miliar per Desember 2022 menjadi Rp1,30 triliun per 31 Desember 2023.
“Alhamdulillah. Laba naik 280%, beban turun tajam,” tulis Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat dalam akun linkedin, yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 28 Maret 2024.
Peningkatan laba ini merupakan kombinasi dari pertumbuhan total pendapatan di satu sisi, dan di sisi lain terjadi penurunan total beban perseroan. Total pendapatan Tugu Insurance per Desember 2023 tercatat sebesar Rp3,59 triliun, naik 16,08 persen jika dibandingkan per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp3,09 triliun. Sementara itu total beban perseroan per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp1,96 triliun, turun 24,17 persen jika dibandingkan beban per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp2,59 triliun.
|Baca juga: Berkat Pengelolaan GCG Terbaik, Tugu Insurance Kembali Raih Indonesia Excellence GCG Awards 2024
Sementara itu pendapatan premi bruto perseroan per Desember 2023 sebesar Rp7,71 triliun, naik 14,97 persen jika dibandingkan dengan premi bruto per Desember 2022 yang sebesar Rp6,7 triliun. Pendapatan premi neto per Desember 2023 tercatat sebesar Rp3,08 triliun, meningkat 8,26 persen Rp2,84 triliun per Desember 2022.
Dari sisi pendapatan, Tugu Insurance membukukan total pendapatan underwriting per Desember 2023 sebesar Rp2,61 triliun, naik 11,38 persen menjadi Rp2,34 triliun per Desember 2022. Pendapatan investasi per Desember 2023 sebesar Rp579,83 miliar, melonjak 64,54 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2022 yang sebesar Rp352,39 miliar.
Sementara itu di sisi lain, klaim bruto per 31 Desember 2023 sebesar Rp2,78 triliun, meningkat 21,92 persen jika dibandingkan per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp2,28 triliun. Sedangkan total beban klaim neto perseroan per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp1,91 triliun, naik 14,27 persen jika dibandingkan dengan total beban klaim neto per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp1,67 triliun.
Aset Tugu Insurance per 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp25,14 triliun, tumbuh 16,48 persen jika dibandingkan dengan nilai aset per 31 Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp21,58 triliun. Total ekuitas perseroan per 31 Desember 2023 sebesar Rp10,28 triliun, naik 12,08 persen jika dibandingkan dengan nilai ekuitas per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp9,17 triliun. Sementara itu total kewajiban perseroan meningkat 19,73 persen, dari Rp12,41 triliun per Desember 2022 menjadi Rp14,86 triliun per 31 Desember 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
