Media Asuransi, JAKARTA – Kehamilan dari seorang ibu merupakan yang sangat ditunggu-tunggu oleh para keluarga. Kehadiran orang baru dalam rumah, tentu memberikan kebahagiaan tersendiri.
Tetapi, untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, kita perlu proteksi yang lebih lagi, bukan hanya sekedar menabung untuk proses melahirkan saja.
Dilansir dari laman sikapiuangmu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi melahirkan atau dapat juga disebut asuransi kehamilan/asuransi persalinan. adalah produk asuransi yang menanggung segala biaya dari proses kehamilan sampai persalinan.
|Baca juga: Para Orang Tua, Ini Tips Memilih Asuransi Pendidikan untuk Si Buah Hati
Seperti asuransi kesehatan, asuransi melahirkan memberikan manfaat berupa proteksi dan pertanggungan biaya medis. Bedanya, pada asuransi melahirkan proteksi dan pertanggungan biaya fokus pada tindakan medis terkait kehamilan, seperti pemeriksaan kehamilan, biaya persalinan, hingga tanggungan tarif medis saat keguguran.
Seperti produk keuangan lainnya, asuransi melahirkan juga memiliki risiko, untuk itu kalian perlu cermat dalam memilih produk asuransi. Yuk kita kenali tipsnya!
1.Sesuaikan produk asuransi dengan kebutuhan
Salah satu risiko yang ada pada produk asuransi adalah klaim ditolak apabila terdapat klausul pengecualian dalam polis asuransi. Untuk itu hal utama yang penting dipertimbangkan saat memilih produk asuransi adalah memilih produk sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan. Misalnya, jika ada rencana melakukan perjalanan ke luar negeri, maka Anda perlu mencari polis asuransi melahirkan yang memberikan perlindungan hingga jangkauan internasional agar biaya perawatan atau persalinan di luar negeri dapat ditanggung asuransi.
2.Pilih asuransi yang memberikan pertanggungan biaya rawat jalan sebelum dan setelah persalinan
Selain persalinan, yang tidak kalah penting adalah biaya perawatan dan konsultasi sebelum atau sesudah persalinan. Untuk itu lebih baik memilih produk asuransi melahirkan yang bisa menanggung biaya rawat jalan hingga konsultasi sebelum maupun setelah persalinan.
3.Pastikan polis asuransi sesuai dengan biaya persalinan
Anda perlu mengecek biaya premi yang ditawarkan apakah sebanding dengan biaya persalinan dan kondisi keuangan. Pastikan Anda membaca polis dengan teliti.
4.Pilih asuransi yang memiliki jaringan rumah sakit yang luas
Produk asuransi yang memiliki jaringan rumah sakit yang luas akan memudahkan Anda untuk mendapat akses pelayanan terbaik. Jangan lupa cek rumah sakit tersebut pastikan memiliki pelayanan yang memadai dan terjangkau dari lokasi rumah kalian.
5.Cek ketentuan waktu tunggu atau waiting period
Umumnya produk asuransi menerapkan masa tunggu bervariasi, biasanya kurang dari 12 bulan. Misalnya Anda membeli polis asuransi pada bulan Januari dengan masa tunggu 9 bulan, artinya kalian baru bisa melakukan klaim pada bulan September. Untuk itu, penting sekali mempersiapkan produk asuransi melahirkan dari jauh hari.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News