1
1

Lockton Re Gandeng CyberCube, Guna Permudah Analisis Risiko Dunia Maya

Lockton Re, bisnis reasuransi dari pialang asuransi independen swasta. | Foto: global.lockton.com

Media Asuransi, GLOBAL – Lockton Re, memperluas kemitraannya dengan pemimpin analitik risiko dunia maya CyberCube dengan melisensikan Basis Data Eksposur Industri CyberCube.

Basis Data Eksposur Industri CyberCube diluncurkan pada Oktober 2022 untuk memungkinkan (re)asuransi dan pialang melakukan beragam pembandingan, sensitivitas, dan analisis waktu nyata untuk risiko dunia maya.

Mereka memberikan dasar untuk model risiko dunia maya dan mencakup Database Eksposur Ekonomi CyberCube (EED) dan Database Eksposur Industri (IED). Basis data dirancang untuk bekerja secara mulus dengan manajer portofolio, solusi pemodelan portofolio dunia maya terkemuka di industri. Dengan keduanya, klien dapat melihat setiap Database Eksposur dan menjalankan analisis untuk mengembangkan estimasi kerugian industri.

|Baca juga: Lockton Re Mengalami Pertumbuhan Pendapatan Hingga US$3,1 miliar

Lockton Re sudah melisensikan seperangkat alat dari CyberCube termasuk Portfolio Manager. Portfolio Manager adalah platform pemodelan risiko dunia maya industri (re)asuransi pilihan, yang memungkinkan stress test portofolio terhadap berbagai skenario terkait dunia maya sistemik, termasuk pelanggaran data, pemadaman cloud, dan serangan ransomware global.

Simon Shreeve, Manajer Akun Klien Utama di CyberCube, mengatakan bahwa pihaknya senang Lockton Re telah memperluas kemitraannya dengan CyberCube untuk menyertakan database eksposur perseroan. Hal ini memungkinkan Lockton Re memberikan analitik di seluruh pasar untuk membantu klien mengembangkan strategi underwriting, portofolio, dan reasuransi mereka.

“IED mewakili kumpulan data yang diperiksa pasar dan independen yang menawarkan peluang untuk struktur reasuransi alternatif pada saat menemukan modal reasuransi tambahan sangat penting untuk pertumbuhan dunia maya,” kata Shreeve.

Aktuaris Reasuransi Senior, Lockton Re, Adam Braithwaite, mengatakan bahwa mampu menjawab pertanyaan kunci seputar ukuran dan bentuk pasar dunia maya dengan data perincian tinggi, adalah alat yang ampuh.

“Memasukkan Basis Data Paparan Industri ke dalam platform analitik kami akan meningkatkan tingkat wawasan dan layanan yang dapat kami berikan kepada klien kami sehubungan dengan posisi mereka di pasar dunia maya yang lebih luas,” kata Braithwaite.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dampak Skandal Surat Palsu, Vesttoo Tutup Kantor di Asia
Next Post AAUI, APPARINDO, APKAI Berkolaborasi Bikin Clauses Wording Library

Member Login

or