Media Asuransi, JAKARTA – Sejak pekan lalu, terdapat dua siklon tropis yaitu Siklon Tropis Darian di Barat Daya Sumatera dan Siklon Tropis Ellie di Laut Timor. Seperti yang terlihat pada tangkapan layar windy.com, pertemuan aliran udara yang dibangkitkan oleh dua siklon tropis di atas bergerak ke utara dan bertemu dengan aliran udara dari Asia.
“Pertemuan ini memunculkan pusat pertumbuhan awan yang bergerak ke timur mulai dari wilayah Banten kemudian menyusuri Pulau Jawa,” kata Presiden Direktur PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, Kocu A Hutagalung, dalam keterangan tertulis Rabu, 28 Desember 2022.
|Baca juga: Platform SENA Dikembangkan MAIPARK Guna Mempermudah Perusahaan Asuransi
Dia menegaskan bahwa MAIPARK adalah bagian dari Indonesia Tangguh Bencana. “Misi MAIPARK menegaskan perannya dalam diseminasi dan edukasi kebencanaan yang kredibel kepada Industri Asuransi Nasional. Termasuk di dalamnya mengenai peringatan cuaca ekstrim yang ramai dibicarakan hari-hari ini,” tuturnya.
Dijelaskan bahwa secara umum sistem cuaca Indonesia dipengaruhi oleh Monsoon Asia (aliran udara basah) dan Monsoon Australia (aliran udara kering), Madden-Julian Oscillation MGO (aliran bolak-balik udara yang membawa uap air dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik), dan gangguan atmosfer yang disebabkan oleh keberadaan siklon tropis.
Di antara faktor-faktor di atas, siklon tropis dapat meningkatkan peluang terjadinya hujan ekstrim di Indonesia. Curah hujan dikategorikan ekstrim apabila memiliki intensitas di atas 100 milimeter/hari (BMKG).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
