Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah Indonesia) memastikan tidak terjadi lonjakan klaim asuransi akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, seperti Medan di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Meski demikian, kondisi tersebut tetap menjadi perhatian serius Manulife Syariah dan industri asuransi secara umum.
Direktur Umum Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan, menjelaskan bahwa sejak awal terjadinya bencana, perusahaan langsung melakukan pemantauan secara intensif, terutama terhadap jaringan distribusi serta potensi dampak kepada para peserta asuransi.
|Baca juga: Jumlah Agen Manulife Syariah Indonesia Meningkat Signifikan Pasca Spin-Off
“Medan, Sumatera Barat, maupun Aceh itu jadi perhatian kita. Apalagi kita juga ditanya oleh asosiasi dan kita melaporkan yang kita monitor itu distribusi,” ujar Fauzi.
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Fauzi menyampaikan bahwa tidak terdapat peningkatan klaim yang signifikan akibat bencana banjir di wilayah-wilayah tersebut. “So far tidak terjadi klaim yang jumping (meningkat) gara-gara kejadian kemarin,” ujar Fauzi.
Meski tidak ditemukan lonjakan klaim, Fauzi menegaskan bahwa Manulife Syariah tetap berkomitmen untuk memberikan layanan klaim secara cepat dan optimal apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh peserta. Komitmen tersebut, menurutnya, juga merupakan kesepakatan bersama di tingkat asosiasi asuransi.
|Baca juga: Manulife Disebut Mampu Pertahankan Kinerja Positif, Begini Rinciannya!
“Tapi kita punya komitmen dan komitmen itu menjadi komitmen bersama di asosiasi juga untuk mendeliver klaim secepat mungkin,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fauzi memastikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat klaim kesehatan maupun klaim jiwa yang berkaitan langsung dengan bencana banjir di wilayah Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.
“Tidak ada klaim kesehatan atau jiwa yang berhubungan dengan kejadian banjir yang menimpah para korban di Sumatra Utara, Aceh, maupun Sumatra Barat. Karena kebetulan memang mungkin areanya tidak bersamaan dengan area konsumen kita,” pungkasnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
