1
1

Maraknya Pencurian Ponsel Berdampak Positif terhadap Asuransi, Kok Bisa?

Ilustrasi. | Foto: Doc. Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – Insiden pencurian ponsel yang semakin meningkat turut berperan dalam pertumbuhan pasar asuransi, karena para korban mencari perlindungan melalui asuransi. Perkiraan menunjukkan pertumbuhan yang cepat dalam pasar asuransi ponsel yakni US$56,6 miliar pada 2028 dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 12,5 persen.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 6 Maret 2024, pada 2023, Amerika Utara menjadi pemimpin pasar asuransi ponsel, sementara Asia-Pasifik diharapkan menjadi wilayah dengan pertumbuhan tercepat selama periode prakiraan.

|Baca: Peringkat Adira Dinamika Multi Finance Ditegaskan idAAA Prospek Stabil

Beberapa faktor berkontribusi pada pertumbuhan ini, termasuk inovasi terus-menerus dalam smartphone, ekspansi segmen perangkat menengah dan premium, ketersediaan rencana asuransi yang disesuaikan, lonjakan penjualan e-commerce dan perangkat online, serta tren peningkatan digitalisasi dan konektivitas.

Hal itu sebagaimana diidentifikasi dalam ‘Mobile Phone Insurance Global Market Report 2024’ oleh ResearchAndMarkets.com.

Tren kunci

Beberapa tren kunci yang diantisipasi selama periode ini mencakup perlindungan untuk dompet digital dan keamanan siber, fleksibilitas dalam model pembayaran premi, fokus pada keberlanjutan dan praktik ramah lingkungan, integrasi kecerdasan buatan dalam penilaian risiko, dan eksplorasi peluang ekspansi global, terutama di pasar-pasar yang sedang berkembang.

Peningkatan adopsi smartphone secara signifikan mendorong ekspansi pasar, dengan rencana asuransi ponsel yang andal menawarkan perlindungan untuk perbaikan atau penggantian. Insiden pencurian ponsel juga ikut berkontribusi pada pertumbuhan pasar, karena para korban mencari perlindungan keuangan melalui asuransi terhadap kerugian akibat pencurian.

Inovasi produk adalah tren lain yang mencolok, dengan perusahaan mengembangkan produk asuransi baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Kemitraan strategis juga semakin umum untuk meningkatkan aksesibilitas produk asuransi dan mengatasi risiko-risiko yang muncul seiring dengan gaya hidup digital pelanggan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA Digital Gandeng Gofit-GBK Luncurkan Zona blu di Jantung Kota Jakarta
Next Post Berantas Mafia, Pemerintah Optimalkan Satgas Anti Mafia Tanah

Member Login

or