Media Asuransi, GLOBAL – Marsh Global Insurance Market Index mencatat harga asuransi komersial global naik 4% pada kuartal pertama 2023, sama seperti pada kuartal sebelumnya.
Dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 28 April 2023, ini adalah kuartal ke-22 berturut-turut di mana harga komposit naik, melanjutkan kenaikan terpanjang sejak dimulainya indeks pada tahun 2012. Kenaikan memuncak sebesar 22% pada kuartal keempat tahun 2020.
Harga asuransi properti di kuartal pertama naik 10% dibandingkan 7% di kuartal sebelumnya, di AS, harga properti meningkat 17%, dibandingkan dengan 11% di kuartal keempat. Harga jalur keuangan dan profesional menurun untuk kuartal ketiga berturut-turut.
Kenaikan harga asuransi dunia maya dimoderasi lagi, menjadi 11% dibandingkan dengan 28% pada kuartal sebelumnya.
Berdasarkan regional, harga asuransi pada kuartal pertama di Asia meningkat 1%, dibandingkan dengan 2% pada kuartal sebelumnya. Lini casualty mendapatkan manfaat dari persaingan perusahaan asuransi.
|Baca juga: ACORD Merilis Laporan Kuartalan Indeks Saham Asuransi Global
Harga asuransi pada kuartal pertama 2023 di AS meningkat sebesar 4%, dibandingkan dengan 3% pada kuartal sebelumnya. Kerugian dan pengetatan kapasitas mendorong lini properti meningkat.
Sementara itu, harga asuransi di Inggris meningkat 3% pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 4% pada kuartal sebelumnya. D&O menurun, sedangkan peningkatan dunia maya terus moderat.
Harga asuransi pada kuartal pertama di wilayah Amerika Latin dan Karibia (LAC) meningkat 8%, dibandingkan dengan 7% pada kuartal sebelumnya. Jalur keuangan dan dunia maya sedang, sementara lini properti dan korban meningkat.
Harga asuransi pada kuartal pertama di Continental Europe (CE) meningkat 5%, dibandingkan dengan 6% di masing-masing empat kuartal sebelumnya. Underwriting fokus pada kerugian, inflasi, pengendalian risiko.
Adapun harga asuransi di kawasan Pasifik meningkat 7% pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 5% pada kuartal sebelumnya. Lini properti tercatat mengalami percepatan peningkatan properti, sedangkan untuk lini D&O mengalami penurunan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News