Media Asuransi, JAKARTA – Marsh McLennan (MMC) mencatat pertumbuhan pendapatan yang mendasar pada kuartal IV/2023 sebesar sembilan persen, pertumbuhan EPS yang disesuaikan sebesar 17 persen, dan ekspansi margin sebesar 130 basis poin. Pencapaian itu menandai tahun ke-16 dengan ekspansi margin yang dilaporkan.
Presiden dan CEO MMC John Doyle menyatakan hasil kuartal keempat kali ini menunjukkan penutupan yang kuat untuk tahun luar biasa lainnya bagi Marsh McLennan. Pihaknya terus melakukan investasi organik dan inorganik yang signifikan dalam bisnis dengan aktivitas akuisisi yang cukup besar pada 2023.
|Baca: Obligasi SAN Finance Rp350 Miliar Akan Jatuh Tempo pada 26 Maret 2024
“Hasil dan investasi kami membuat kami berada dalam posisi yang baik untuk 2024 karena kami tetap fokus untuk mendukung klien kami dan membantu mereka berkembang,” ungkapnya, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 26 Januari 2024.
Pendapatan konsolidasi
Pendapatan konsolidasi pada kuartal keempat 2023 adalah US$5,6 miliar, naik 11 persen dibandingkan dengan kuartal keempat 2022 atau naik 7 persen secara mendasar. Pendapatan operasional adalah US$1,1 miliar. Pendapatan operasional yang disesuaikan, naik 16 persen menjadi US$1,2 miliar.
Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan adalah US$756 juta. Laba per saham naik 63 persen menjadi US$1,52. Laba per saham yang disesuaikan naik 14 persen menjadi US$1,68. Untuk 2023, pendapatan adalah US$22,7 miliar, naik 10 persen dibandingkan dengan 2022, atau sembilan persen secara mendasar.
Pendapatan operasional adalah US$5,3 miliar, dan pendapatan operasional yang disesuaikan naik 17 persen menjadi US$5,6 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada perusahaan adalah US$3,8 miliar. Laba per saham naik 25 persen menjadi US$7,53. Laba per saham yang disesuaikan naik 17 persen menjadi US$7,99.
Layanan risiko & asuransi
Sementara itu, pendapatan layanan risiko & asuransi pada kuartal keempat 2023 adalah US$3,3 miliar, naik 11 persen atau delapan persen secara mendasar. Pendapatan operasional adalah US$753 juta, dibandingkan dengan US$472 juta pada kuartal keempat 2022.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News