Media Asuransi, GLOBAL – Marsh pialang asuransi meluncurkan Marsh Cyber Pathway, solusi keamanan siber dan asuransi terintegrasi untuk bisnis kecil dan menengah AS yang ingin menjadi lebih tangguh terhadap lingkungan ancaman siber yang semakin bergejolak.
Dikutip dari keterangan resminya, disebutkan bahwa Cyber Pathway adalah sebuah alternatif untuk penempatan asuransi cyber tradisional, yang mungkin lebih sulit untuk didapatkan bagi bisnis kecil yang tidak memiliki kontrol keamanan cyber utama tetapi tetap berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan cyber mereka.
Setelah menyelesaikan Penilaian Mandiri Cybersecurity Marsh, klien yang diidentifikasi sebagai kandidat untuk program Jalur Cyber akan diberi rekomendasi kontrol keamanan siber dari perusahaan asuransi yang berpartisipasi dan bantuan dari Layanan Pusat Keamanan Cyber Marsh dalam memilih alat dan kemampuan untuk kebutuhan individu mereka.
Selain itu, klien Pathway akan diberi akses ke perlindungan asuransi siber yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi yang berpartisipasi, termasuk Beazley, Chubb, Coalition, dan Resilience, dengan peningkatan cakupan eksklusif yang diberikan oleh perusahaan asuransi tersebut secara otomatis ketika kontrol yang direkomendasikan diterapkan.
|Baca juga: Marsh McLennan Agency Akuisisi HMS Insurance Associates
Dikemas dengan cara ini, klien Cyber Pathway dapat mengakses solusi all-in-one yang disederhanakan untuk mengamankan asuransi siber dan meningkatkan postur keamanan siber mereka.
Peluncuran Cyber Pathway hadir saat perusahaan asuransi mengambil pendekatan yang lebih rajin untuk menanggung risiko dunia maya di tengah berlanjutnya kerugian akibat ransomware.
Sementara tarif asuransi dunia maya AS sedang moderat, perusahaan asuransi dunia maya semakin membutuhkan bisnis untuk memiliki kontrol kritis untuk mendapatkan perlindungan.
Pemimpin Praktik Siber AS dan Kanada Marsh, Tom Reagan, mengatakan bahwa dengan potensi asuransi, penetapan harga, dan ruang lingkup pertanggungan yang dipertaruhkan, banyak bisnis, terutama perusahaan kecil hingga menengah, merasa kewalahan dan stres untuk memahami kontrol keamanan siber apa yang mereka butuhkan dan mana yang akan diinvestasikan. “Mereka juga mengharapkan investasi keamanan siber apa pun dibuat untuk memposisikan risiko mereka dengan lebih baik kepada perusahaan asuransi,” katanya.
“Program Jalur Siber Marsh akan mempermudah bisnis untuk memajukan ketahanan siber mereka dengan menyediakan akses ke alat dan kemampuan keamanan utama yang mereka butuhkan serta perlindungan asuransi yang dapat tumbuh bersama mereka seiring dengan matangnya postur siber mereka,” tambah Tom.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
