1
1

Marsh: Tarif Asuransi di Asia Turun Akibat Persaingan Meningkat

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Tarif komposit asuransi di Asia mengalami penurunan sebesar tiga persen pada kuartal kedua 2024 yang dipengaruhi oleh penurunan tarif pada asuransi properti, keuangan dan profesional, serta asuransi siber. Laporan terbaru dari Marsh mengungkapkan peningkatan persaingan menjadi faktor utama penurunan tarif ini.

Tarif asuransi properti di kawasan Asia turun sebesar dua persen akibat meningkatnya persaingan untuk risiko properti, yang menyebabkan penurunan tarif tahun-ke-tahun selama dua kuartal berturut-turut.

Meskipun beberapa klien mengalami penurunan tarif, namun tarif tetap meningkat secara moderat untuk risiko yang sangat terpapar oleh kejadian bencana alam. Perusahaan asuransi terus memantau inflasi dan keakuratan nilai yang dideklarasikan, termasuk untuk gangguan bisnis.

Selain itu, terdapat peningkatan keterlibatan captive dan solusi risiko alternatif lainnya dari klien yang mempertimbangkan atau menjalani restrukturisasi program demi mengelola biaya. Hal ini melibatkan penahanan risiko lebih banyak, terutama pada lapisan program yang terkena kerugian.

|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Toyota Astra Financial (TAF) AAA dengan Outlook Stabil

Tarif asuransi kecelakaan menurun sebesar satu persen karena jumlah kapasitas yang tersedia tetap stabil, meskipun ada sejumlah kecil peserta pasar baru. Penjamin emisi terus mengawasi paparan di Amerika Utara, sementara tarif tanggung jawab mobil dan kompensasi pekerja tetap stabil. Peningkatan aktivitas klaim diamati di Hong Kong dan Singapura.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 29 Juli 2024, pada lini keuangan dan profesional, tarif menurun sebesar sembilan persen, dengan tarif tanggung jawab direktur dan pejabat (D&O) terus mendorong kondisi pada keseluruhan lini ini.

Kapasitas yang tersedia untuk cakupan D&O yang melimpah menyebabkan peningkatan persaingan, dengan beberapa pasar —termasuk China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura— mengalami penurunan tarif rata-rata dua digit pada pembaruan tanggung jawab D&O.

|Baca juga: Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Nontunai

Kurangnya aktivitas di pasar modal telah membatasi peluang bisnis baru bagi perusahaan asuransi, sehingga meningkatkan persaingan saat pembaruan. Tarif untuk institusi keuangan (FI) dan asuransi indemnitas profesional (PI) menurun dalam kisaran rata-rata 10 persen hingga 15 persen.

Tarif asuransi siber juga mengalami penurunan sebesar enam persen akibat adanya kapasitas baru di pasar Singapura dan minat yang meningkat dari pasar London, yang berkontribusi pada peningkatan kapasitas dan persaingan. Penjamin emisi terus memerlukan kontrol keamanan siber yang kuat dan/atau rencana untuk perbaikan.

Perusahaan asuransi umumnya lebih fleksibel tentang bagaimana informasi terkait keamanan siber disampaikan kepada mereka. Mereka juga meningkatkan fokus pada risiko yang terkait dengan penggunaan AI, serta lebih bersedia menawarkan cakupan yang lebih luas.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post STMA Trisakti Bersama Industri Asuransi Tanam 2.500 Bibit Pohon Mangrove
Next Post Industri Asuransi dan Reasuransi Terus Pantau Dampak Pemadaman IT Global

Member Login

or