Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kini memiliki presiden komisaris yang baru. Hal itu terjadi setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tugu Insurance mengangkat Abdul Ghofar sebagai presiden komisaris merangkap komisaris independen perusahaan.
RUPST yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin, 29 April 2024, juga memutuskan untuk memberhentikan Dian Masyita dari posisi sebagai komisaris perseroan. Abdul Ghofar yang statusnya masih menunggu fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu menggantikan Dian Masyita.
|Baca juga: Bank Commonwealth Resmi Jadi Bagian dari OCBC
Berdasar CV yang diterima Media Asuransi dari pihak Tugu Insurance, Abdul Ghofar lahir di Malang, tanggal 28 Juni 1976. Sejak tahun 2021 hingga sekarang, dia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya, Malang.
|Baca juga: Abdul Ghofar Diangkat Jadi Presiden Komisaris Tugu Insurance (TUGU)
Sebelumnya dia merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Universitas Brawijaya, Malang, periode 2017-2021. Dia juga pernah menjadi Plh Ketua Jurusan Akuntansi FEB Universitas Brawijaya, Malang, periode Agustus-Desember 2017.
Aktif di organisasi akuntan
Selain di dunia akademis, Abdul Ghofar juga aktif di organisasi akuntan. Dia menjadi Anggota Dewan Sertifikasi Chartered Accountant, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), perioed 2020-2024. Sebelum itu, dia menjadi Anggota Dewan Sertifikasi the Indonesian Institute of Public Accountant (IAPI).
Abdul Ghofar menempuh jenjang pendidikan sarjana, Strata 1 (S1) Akuntansi di FEB Universitas Brawijaya, Malang, tahun 1994-1999. Kemudian dia melanjutkan pendidikan S2 Akuntansi di FEB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 1999-2001.
|Baca juga: Respons Bamsoet tentang Gaduh Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Selain itu dia kulias S2 Akuntansi (Master of Accounting) di Melbourne University, Australia, tahun 2005-2006. Jenjang pendidikan doktoral (S3) Business Administration ditempuh Abdul Ghofar di Victoria University, Australia, tahun 2010-2014.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
