Media Asuransi, GLOBAL – Instrumen investasi terkait asuransi atau yang dikenal dengan Insurance Linked Securities (ILS) semakin mendapatkan perhatian dari para investor institusional sebagai alternatif investasi yang menawarkan diversifikasi risiko.
ILS dianggap memiliki sedikit atau bahkan tidak ada korelasi dengan pasar keuangan yang lebih luas, karena nilainya didasarkan pada risiko non-keuangan yang berhubungan dengan asuransi, seperti bencana alam, risiko-risiko khusus lainnya yang dapat diasuransikan, serta risiko asuransi jiwa dan kesehatan termasuk mortalitas dan umur panjang.
|Baca: Tingkat Suku Bunga Tinggi Ancam Profit Industri Asuransi di Korea Selatan
Sejak pertama kali diperkenalkan pada pertengahan 1990-an, pasar ILS telah berkembang pesat sebagai mekanisme bagi perusahaan asuransi dan reasuransi untuk mengakses sumber modal yang lebih luas dari pasar modal global.
Dilansir dari laman Artemis, Minggu, 18 Agustus 2024, instrumen ini memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk mentransfer risiko asuransi mereka ke pasar modal, sehingga dapat mengumpulkan modal atau meningkatkan kapasitas mereka.
Beberapa jenis ILS, seperti obligasi bencana (catastrophe bonds), kini diperdagangkan di antara para investor dan di pasar sekunder. Instrumen ini juga memberikan kesempatan bagi perusahaan asuransi jiwa untuk melepaskan nilai dari polis mereka dengan mengemasnya dan menerbitkannya sebagai surat berharga yang didukung aset.
Sebagai kelas aset alternatif yang telah mapan, ILS menarik minat berbagai investor institusional, termasuk dana pensiun, dana kekayaan negara, perusahaan investasi multi-aset, dana abadi, dan beberapa kantor keluarga. Selain itu, ILS juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mengakses kapasitas asuransi dari pasar modal, serta oleh pemerintah dalam mengamankan pembiayaan risiko bencana.
Dapat menganalisis
Dengan semakin berkembangnya pasar ini, para investor kini dapat menganalisis dan memvisualisasikan berbagai data terkait penerbitan obligasi bencana dan ILS lainnya melalui berbagai alat analisis, seperti dashboard dan grafik pasar ILS. Alat ini memungkinkan investor untuk memahami lebih dalam tentang dinamika harga di pasar ILS, jenis transaksi yang terjadi, serta risiko-risiko yang dicakup oleh instrumen ini.
Bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang ILS dan obligasi bencana, tersedia berbagai sumber informasi yang dapat diakses untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan peluang di pasar ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News