Media Asuransi, JAKARTA – Isa Rachmatarwata yang resmi didakwa dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya periode 2008-2018 sempat mengguncang industri jasa keuangan Tanah Air. Kondisi ini tentu menjadi pelajaran berharga agar hal tersebut tidak lagi terulang.
Pengamat Asuransi Wahju Rohmanti berharap kepada Purbaya Yudhi Sadewa yang menjadi menteri keuangan (menkeu) baru menggantikan Sri Mulyani Indrawati agar kasus yang dialami Rachmatarwata tidak terulang di masa depan.
|Baca juga: Pengamat Minta Purbaya Kaji Ulang Strategi Penyelesaian Masalah Asuransi Jiwasraya
“Semoga Pak Purbaya juga segera merevitalisasi dan mengefisienkan kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar lebih proaktif terhadap perkembangan industri jasa keuangan,” ujar Wahju, kepada Media Asuransi, Selasa, 16 September 2025.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kebijakan dan regulasi OJK yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga preventif. Hal ini dinilai sangat diperlukan mengingat perkembangan digitalisasi industri jasa keuangan yang dinamis dan terus berubah dari waktu ke waktu.
|Baca juga: Berikut 6 Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
|Baca juga: 4 Saham Pilihan untuk Jemput Cuan saat IHSG Rawan Terkoreksi Hari Ini
“Terutama kebijakan-kebijakan dan regulasi OJK agar tidak lagi reaktif saja, tetapi juga preventif. Agar dapat mengejar perkembangan digitalisasi Industri Jasa Keuangan yang dinamis,” pungkas Wahju.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
