1
1

Menuju 2047, Bisakah India Benar-benar Mewujudkan Asuransi untuk Semua?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sejumlah pelaku industri asuransi menghadiri acara Insurance for All Vision Meet yang diadakan pekan lalu untuk merancang kerangka dasar. Hal itu guna mewujudkan visi Asuransi untuk Semua pada 2047.

Melansir Asia Insurance Review, Selasa, 27 Agustus 2024, dalam pernyataan resminya, Otoritas Pengatur dan Pengembangan Asuransi India (IRDAI) menyebutkan acara yang berlangsung pada 23-24 Agustus 2024 ini dihadiri oleh perusahaan asuransi, reasuransi, perwakilan perantara, serta pejabat kunci IRDAI.

Selain itu, tim khusus dari Indian Institute of Management (IIM) Kozhikode turut berpartisipasi sebagai mitra akademik utama, memberikan panduan terstruktur, dukungan riset, dan wawasan berharga dalam penyusunan dokumen strategi.

|Baca juga: Ibu Kota Segera Pindah ke Kalimantan Timur, MSIG Indonesia Punya Rencana Apa?

|Baca juga: Bangkok Bank Lepas 1,73 Miliar Saham Bank Permata (BNLI), Ini Tujuannya

Acara ini dirancang dengan cermat untuk mendorong diskusi dan brainstorming, memastikan dialog yang luas dan inklusif mengenai masa depan asuransi di India. Selama pertemuan itu, berbagai area kritis dibahas. Fokus utama adalah mendefinisikan konsep ‘Asuransi untuk Semua’ dan mengembangkan mekanisme mengukur dan memantau kemajuan menuju tujuan ini.

Beberapa topik yang dibahas meliputi pentingnya diversifikasi produk dan penyedia asuransi untuk mencerminkan keragaman demografi India, perluasan saluran distribusi untuk memastikan produk asuransi dapat diakses oleh setiap segmen masyarakat, dan strategi untuk menyediakan produk asuransi yang terjangkau dengan memanfaatkan teknologi canggih.

Pertemuan ini juga membahas beberapa aspek penting bagi masa depan sektor asuransi, termasuk kebutuhan akan modal pertumbuhan dan pengembangan kapasitas, serta pentingnya strategi reasuransi dan manajemen risiko yang efektif.

|Baca juga: OJK Terbitkan Peraturan Transparansi dan Publikasi SBDK bagi Bank Umum Konvensional

|Baca juga: Begini Kesiapan MSIG Indonesia Hadapi Potensi Gempa Bumi Megathrust

Penekanan juga diberikan pada pendekatan yang berfokus pada pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan, mempercepat penyelesaian klaim, dan menyelesaikan keluhan dengan cepat. Kelompok kerja tematik yang terdiri dari pemangku kepentingan utama akan mendalami lebih jauh untuk memperkuat dokumen strategi dan implementasinya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Kesepakatan Insurtech Asia Tenggara Melonjak 4 Kali Lipat Jadi US$2,35 Miliar di 2023
Next Post Vikra Ijas: Fokus Berikan Layanan Terbaik

Member Login

or