1
1

Mercer & Oliver Wyman: 73% Perusahaan Asuransi Berinvestasi di Pasar Swasta

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Mercer dan Oliver Wyman baru-baru ini merilis Survei Asuransi Global yang menyatakan hampir tiga perempat atau 73 persen perusahaan asuransi saat ini berinvestasi di pasar swasta atau berencana melakukannya pada 2024. Kemudian hampir empat dari 10 (39 persen) bertujuan meningkatkan alokasi pasar swasta mereka.

Survei ini dilakukan terhadap lebih dari 80 perusahaan asuransi di seluruh dunia, di mana survei tersebut menyoroti rencana investasi dan penempatan portofolio perusahaan asuransi untuk 2024 dan seterusnya.

Statistik penting yang perlu disoroti adalah bagaimana 32 persen perusahaan asuransi berniat meningkatkan alokasi aset untuk utang swasta tahun ini, naik dari 27 persen pada 2023.

Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya dan kompleksitas instrumen investasi dan pemilihan manajer tetap menjadi ‘penghalang utama’ untuk meningkatkan alokasi di antara mereka yang sudah berinvestasi.

|Baca juga: Pengguna Jalan Diimbau Tidak Berhenti Sembarangan di Bahu Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Global Head of Financial Institutions Mercer Amit Popat mengatakan, dengan meningkatnya suku bunga dan volatilitas pendapatan tetap, serta ketidakpastian yang cukup besar di sekitar inflasi, banyak perusahaan asuransi mengevaluasi kembali kerangka kerja investasi mereka dan menilai cara-cara untuk memanfaatkan kelebihan uang tunai.

“Alokasi untuk strategi utang swasta menjadi fokus bagi sebagian besar perusahaan asuransi karena mereka mencari akses ke pendapatan yang lebih baik, diversifikasi, dan manfaat perlindungan struktural yang diberikan oleh kelas aset,” kata Popat, dikutip dari laman Reinsurance News, Selasa, 16 April 2024.

Ke depannya, Mercer dan Oliver Wyman juga menyoroti bagaimana volatilitas pasar sebesar 61 persen menjadi tantangan yang paling banyak disebutkan untuk kerangka investasi perusahaan asuransi selama 12 bulan ke depan. Hal ini mendorong banyak perusahaan asuransi untuk mengevaluasi kembali strategi pendapatan tetap mereka.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fitch Afirmasi Peringkat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) AAA Outlook Stabil
Next Post Munich Re: Perusahaan Reasuransi Hadapi Dinamika Risiko di Afrika

Member Login

or